Menghitung Berat Besi – Pada artikel kali ini kami akan memberikan info secara lengkap tentang besi beton termasuk kelebihan dan kekurangan serta bagaimana cara menghitung berat besi beton. Besi beton merupakan material yang sering digunakan untuk struktur beton konvesional, berat dari besi beton tentunya berbeda-beda tergantung dari ukuran benda tersebut sedangkan fungsi utama besi beton adalah untuk menenahan benda atau bahan yang terdapat pada sebuah bangunan.
Di jaman yang semakin modern seperti ini banyak bangunan memanfaatkan besi beton baik itu untuk pelat, kolom, pondasi dan balok. Ada banyak sekali merek besi beton tabg ada dipasaran mulai dari KS, Perwira, Hanil dan lain sebagainya. Tentunya setiap merek dari besi beton tersebut memiliki harga yang berbeda-beda, namun secara kualitas sebenarnya hampir sama.
Besi beton atau yang biasa disebut dengan beton bertulang adalah sebuah besi yang biasa digunakan untuk penulangan konstruksi beton pada suatu bangunan. Besi beton menjadi salah satu material yang sangat penting pada jenis konstruksi beton struktur bangunan. Hampir semua konstruksi bangunan seperti bendungan, gedung, jembatan, tunnel, viaduct, drainase, dan pengerasan jalan, keseluruhannya menggunakan beton bertulang.
Sifatnya yang tahan terhadap getaran, gempa dan anti karat membuat besi beton ini selalu menjadi andalan dalam suatu proyek konstruksi sebagai penahan beban. Meskipun nampaknya besi beton ini memiliki banyak kelebihan, besi beton ternyata juga mempunyai kekurangan atau kelemahan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari besi beton yang harus Anda ketahui.
Baca juga: Daftar Harga Besi Beton Terbaru
Kelebihan Besi Beton atau Beton Bertulang
Besi beton memang selalu menjadi andalan dalam suatu proyek konstruksi sebagai penahan beban karena memiliki banyak kelebihan. Adapun kelebihan besi beton adalah sebagai berikut:
- Memiliki struktur yang sangat kokoh.
- Mempunyai kekuatan tekan yang jauh lebih tinggi dibandingkan material konstruksi lainnya.
- Jauh lebih awet dan tahan lama tanpa kehilangan daya tahan terhadap beban. Hal ini dikarenakan adalanya suatu proses pemadatan semen yang semakin lama akan semakin membatu.
- Memiliki daya tahan yang sangat tinggi terhadap api dan air. Sehingga jika terkena air tidak akan berkarat dan jika terkena air maka struktur dengan ketebalan penutup benton yang tertentu hanya akan rusak pada bagian permukaannya saja.
- Bisa dibuat dalam berbagai macam bentuk seperti balok, kolom, pelat atau atap kubah dengan macam-macam fungsi.
- Tidak ada biaya pemeliharaan sama sekali, kalaupun ada maka biayanya akan sangat rendah.
- Lebih hemat biaya untuk penggunaan material tiang tumpuan jembatan, fondasi tapak, dinding basement dan sejenisnya.
- Biaya untuk membuat material konstruksi beton ini jauh lebih murah. Hal ini kdarena bisa memakai bahan-bahan dasar seperti pasir, kerikil, air, tulangan baja, dan sedikit air.
- Pada tanah dasar yang tidak terlalu baik, besi beton ini tidak sulit untuk digunakan.
Kekurangan Besi Beton atau Beton Bertulang
Meskipun memiliki banyak kelebihan, besi beton ini juga tak luput dari kekurangan. Adapun kekurang dari besi beton adalah sebagai berikut:
- Pengerjaan besi beton ini memakan waktu yang cukup lama.
- Rendahnya daya kuat tarik. Oleh karena itu dibutuhkan penggunaan tulangan tarik.
- Memerlukan biaya yang cukup mahal untuk biaya bekisting yakni antara sepertiga atau dua pertiga dari biaya struktur beton.
- Supaya tetap pada tempatnya sampai beton mengeras, dibutuhkan bekisting penahan ketika pengecoran beton. Selain itu, diperlukan juga penampang yang besar pada konstruksi untuk dapat menahan berat beton yang bisa mencapai 2,4 t/m3.
- Sulitnya pengontrolan terhadap proses penuangan serta perawatan beton dengan ketepatan yang maksimal. Hal ini tidak berlaku pada proses produksi material struktur lain.
Itulah beberapa informasi mengenai kelebihan dan kekurangan besi beton untuk sebuah proyek konstruksi. Apabila Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurang tersebut maka Anda bisa menilai sendiri apa yang terbaik untuk konstruksi bangunan yang telah Anda kerjakan.
Pembahasan yang berikutnya adalah kita akan mencoba untuk menghitung dengan besi beton tanpa menggunakan bantuan tabel berat jenis besi. Biasanya para kontruktor termasuk Anda mungkin lupa tidak membawa alat tersebut sehingga harus menghitung secara manual.
Rumus yang kami berikan dibawah ini cukup akurat dan sering digunakan oleh banyak orang, berikut rumus menghitung berat besi :
Dibawah ini adalah aplikasi kalkulator yang berfungsi untuk menghitung berat dari berbagai jenis besi. Dengan aplikasi ini, anda dapat dengan mudah menghitung berat total besi berbentuk ulir, plat besi, pipa besi, dan bentuk besi lainnya seperti yang dapat Anda pilih pada kolom from dibawah ini :
Selain itu, aplikasi ini juga dapat menghitung berat aluminium, stainless, nikel, seng, hingga berat emas. Intinya Anda harus hafal angka koefisien dari besi beton tersebut, namun pada dasarnya cara ini hanya sebagai alternatif saja jika alat hitung yang dibutuhkan ternyata ketinggalan.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Cor Beton
Dengan mengetahui cara menghitung besi beton secara manual tersebut maka membuat pekerjaan Anda menjadi semakin mudah. Selain menggunakan rumus anda juga bisa memanfaatkan kalkulator hitung besi beton yang tentunya lebih mudah, dengan bantuan aplikasi cara penghitungan jelas lebih cepat dan praktis dibandingkan dengan menggunakan cara manual memakai rumus.
Demikianlah sedikit informasi tentang cara menghitung besi beton manual yang sangat mudah dan bisa Anda terapkan di rumah. Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat bagi Anda ataupun teman Anda. Sekian, terima kasih sudah mengunjungi website kami.
