Estimasi Biaya Untuk membuat Tembok Bangunan

Dalam rumah atau gedung tentu ada tembok yang akan dibangun sebagai penyekat antar ruangan. Pembangunan tembok ini akan masuk dalam rangkaian proses pembangunan yang harus dilakukan dengan cara yang benar. Berikut adalah ulasan tentang estimasi biaya untuk membuat tembok bangunan – ukuran dan biaya yang penting untuk diketahui.

Biaya Untuk membuat Tembok

Bahan Material Tembok

Banyak faktor yang akan mempengaruhi biaya pembangunan tembok yang anda butuhkan. Salah satunya adalah faktor bahan material yang digunakan. Bahan material yang akan digunakan untuk membangun tembok adalah lebih dari satu dan banyak ditemukan di banyak toko bangunan terdekat.

Bahan material yang banyak digunakan antara lain adalah seperti bata merah dengan ukuran standart 5 X 11 X 22 cm, semen portland, pasir pasang, kapur padam hingga air. Bahan material yang digunakan tersebut adalah opsional karena akan bisa disesuaikan dengan pilihan desain tembok yang anda inginkan.

Banyak juga tukang yang tidak menggunakan kapur padam saat melakukan pemasangan tembok bata. Penggunaan kapur padam ini juga mulai agak jarang digunakan untuk rumah pribadi. Bahan material yang akan anda gunakan ini bisa juga ada konsultasikan dengan tukang yang akan bertanggung jawab dalam pembangunan.

Baca Juga : Analisa Kerangka Tembok Rumah Berbahan Kayu dan Baja Ringan

Ongkos Pengerjaan / Ongkos Tukang

Komponen atau faktor lain yang juga akan menentukan estimasi pembangunan tembok adalah ongkos pengerjaan pembangunan atau ongkos tukang. Ongkos pengerjaannya ini tentu saja adalah hal yang sangat penting dan harus masuk ke dalam perhitungan anggaran biaya pembangunan.

Misalnya bila anda ingin membangun sebuah tembok bata. Maka tukang yang akan mengerjakannya tidak hanya satu saja, namun akan dibantu beberapa jenis tukang bangunan. Hal ini karena setiap jenis tukang bangunan yang digunakan akan mempunyai spesialisasi pekerjaannya masing masing.

Beberapa diantaranya adalah seperti Pekerja, Tukang Batu, Kepala Tukang, dan juga Mandor. Sehingga biasanya bila anda ingin melakukan pembangunan gedung akan dilakukan secara borongan agar cepat selesai. Namun penggunaan tukang tersebut bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan dengan atau tanpa menggunakan mandor atau kepala tukang.

Rumus dan Cara Menghitung Pembangunan Tembok Bata

Untuk menghitung Biaya Untuk membuat Tembok Bangunan – Ukuran dan Biaya, tentu harus menggunakan rumus perhitungan yang tepat. Cara perhitungan untuk mendapatkan jumlah bahan material yang akan digunakan adalah dengan menghitung berdasarkan luas permukaan tembok yang akan anda bangun.

Cara untuk mengetahui berapa estimasi luas permukaan tembok yang akan dibangun adalah dengan mengalikan saja antara panjang dan tinggi tembok. Namun hal yang penting dan harus diingat adalah bahwa anda harus mengurangi luas permukaan tembok yang akan dibangun dengan luas pintu dan jendela.

Hal ini karena tentu luas pintu dan jendela punya jenis bahan material yang berbeda. Sehingga tentu bahan material untuk tembok tidak akan diperlukan. Anda bisa mengukur luas tembok yang akan dibangun dengan rumus, Luas tembok = (panjang x tinggi dinding) – (lebar x tinggi kusen pintu) – (lebar x tinggi kusen jendela).

Baca Juga : Analisa Pembuatan Kerangka Baja Ringan untuk Struktur Bangunan

Estimasi Biaya Pembangunan Tembok Bata

Setelah mengetahui estimasi luas permukaan tembok yang akan dibangun maka hal lainnya yang tidak kalah penting adalah dengan menghitung biaya pembangunannya. Biaya pembangunan yang akan dibutuhkan ini termasuk di dalamnya adalah estimasi harga bahan dan juga ongkos tukang.

Cara perhitungannya adalah dengan mengalikan komponen biaya bahan dengan estimasi harga bahan. Kemudian anda juga harus mengalikan komponen ongkos tukang dengan estimasi harga tukang. Bagi anda yang ingin tahu bagaimana cara perhitungan anggaran pembangunan yang tepat, maka anda bisa melihar contohnya disini.

Misalnya anda ingin melakukan pembangunan tembok di bangunan dengan ukuran 4 m x 3 m dengan tinggi bangunan 3,2 m. Dalam bangunan tersebut akan ada 1 buah pintu swing dengan ukuran kusen 1 m x 2,3 m, 1 buah jendela dengan ukuran kusen 0,8 m x 1,2 m. Maka dari data yang ada tersebut maka akan bisa dihitung dengan rumus yang ada di bawah ini.

Luas tembok = Luas dinding 4 sisi (38,4 m2) – Luas pintu (2,3 m2) – Luas jendela (0,96 m2) = 41,54 m2. Setelah mendapatkan volume tembok yang akan dibangun maka langkah selanjutnya adalah mengalikan luas tembok dengan harga per m2 persegi bahan tembok seperti Biaya Tembok = Luas tembokĀ  41,54 m2 x Rp 196.499,60 / m2 = Rp 8.200.000,00.

Kesimpulan

Itulah sekilas tentang Biaya Untuk membuat Tembok Bangunan – Ukuran dan Biaya yang akan dibutuhkan. Banyak faktor yang akan mempengaruhi besaran estimasi biaya yang akan dibutuhkan untuk pembangunan tembok. Besar kecilnya biaya yang digunakan akan tergantung lokasi pembangunan hingga harga bahan material yang akan digunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.