Melakukan pembangunan gedung atau rumah memang membutuhkan waktu yang lumayan lama. Sehingga untuk membuat bangunan rumah idaman anda, maka harus extra sabar dengan prosesnya dan pemilihan bahan materialnya. Ingin merencanakan pembangunan rumah? Tentu anda harus tahu tentang 7 tahapan kontruksi bangunan berikut ini.
7 Tahapan Konstruksi Bangunan Secara Umum yang Wajib Diketahui
-
Tahap perencanaan bangunan
Pembangunan hunian dan gedung lainnya selalu dilakukan dari mulai kota besar hingga daerah pelosok pedesaan. Pembangunan ini dilakukan baik oleh perorangan untuk membangun hunian atau untuk bangunan kepentingan publik dengan skala yang besar. Namun pada dasarnya langkah dan tahapan pembangunannya akan sama saja.
Membangun gedung atau hunian tentu membutuhkan proses perencanaan. Tak hanya rencana proses pembangunan saja, namun juga terkait rencana anggaran yang akan digunakan. Anda bisa mulai merencanakan pembangunan hunian sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Dari mulai desain hingga rencana penggunaan material.
Tahap proses perencanaan kontruksi bangunan ini adalah tahapan yang sangat penting dan harus dilakukan. Walaupun bila anda membangun hunian yang tidak besar sekalipun, tahap perencanaan ini tetep harus dilakukan. Hal ini agar menghindari pembengkakan anggaran dan kesalahan konstruksi lainnya.
Baca Juga : Harga Rumput Gajah Mini Dan Cara Menanam
-
Tahap melakukan studi kelayakan bangunan
Setelah melakukan proses perencanaan yang matang, maka proses pembangunan dilanjutkan dengan Feasibility Study atau melakukan studi kelayakan bangunan. Dalam tahap ini memang akan cukup banyak hal yang dilakukan. Beberapa diantaranya adalah seperti menyusun rancangan proyek dan rancangan anggaran dengan jumlah biaya kasar.
Hal lainnya yang harus dilakukan adalah seperti menyusun manfaat yang akan diperoleh, menyusun analisis kelayakan proyek pembangunan, menganalisa dampak lingkungan dari pelaksanaan proyek hingga meninjau banyak pihak yang akan terlibat dalam pelaksanaan proyek pembangunan.
-
Tahap briefing persiapan pembangunan
Tahap selanjutnya dalam kontruksi bangunan adalah melakukan briefing atau persiapan pembangunan. Dalam tahap ini, pemilik proyek biasanya akan memberikan gambaran tentang fungsi dan biaya yang akan dikeluarkan. Sehingga perencana proyek pembangunan bisa memahami kebutuhan dan kemampuan anda selaku pemilik proyek.
Ada beberapa tugas yang akan dilakukan dalam tahapan ini adalah seperti membuat rencana kerja, menunjuk perencana dan tenaga ahli, menghitung kebutuhan material, meninjau keadaan lokasi dan lapangan, membuat rancangan anggaran, membuat persyaratan mutu, hingga membuat sketsa desain.
-
Tahap mendesain bangunan
Tahap selanjutnya dalam proses pembangunan adalah tahap mendesain bangunan. Dalam tahap ini, rancangan kasar yang sudah dikerjakan kemudian akan dikembangkan lebih jauh dan lebih detail untuk bisa memenuhi kebutuhan bangunan yang diinginkan. Dalam tahap ini akan menghasilkan gambar rencana bangunan hingga membuat rencana anggaran biaya lebih detail.
Dalam tahap kontruksi bangunan ini, akan diperlukan koordinasi yang baik antara pihak perencana, manajemen konstruksi, konsultan rekayasa, hingga konsultan surveyor lokasi. Hal ini akan diperlukan bila anda ingin membangun bangunan yang fungsional dengan cara yang profesional.
-
Tahap pengadaan bahan konstruksi
Tahap selanjutnya dalam proses pembangunan yang penting lainnya adalah pengadaan bahan konstruksi. Langkah ini penting untuk diperhatikan karena akan menyangkut kualitas bahan material bangunan hingga banyaknya anggaran yang akan digunakan. Anda bisa memilih bahan material yang sesuai dengan kebutuhan bangunan yang akan dikerjakan.
Tak hanya itu, dalam tahap ini juga akan melakukan pembuatan prakualifikasi dan membuat dokumen kontrak untuk kontraktor yang akan bertanggung jawab dalam menangani proyek pembangunan. Pihak-pihak yang akan terlibat dalam tahap ini adalah seperti pemilik proyek, kontraktor, hingga konsultan manajemen konstruksi.
-
Tahap pelaksanaan pembangunan
Setelah melalui berbagai proses perencanaan dan koordinasi, maka tahap selanjutnya adalah dengan melakukan pelaksanaan pembangunan. Proses kontruksi bangunan ini akan dilakukan setelah banyak persiapan yang diperlukan sudah siap. Pembangunan akan dimulai oleh kontraktor dan dibantu dengan sub kontraktor.
Tahapan ini akan berlangsung cukup lama. Hal ini karena proses pembangunan akan berjalan hingga bangunan siap pakai. Waktu yang dilakukan bisa berbulan bulan hingga tahunan tergantung dari besar bangunan yang akan dibangun. Sehingga dalam prosesnya diperlukan pengawasan secara rutin untuk memastikan kualitas pengerjaannya.
-
Tahap pemeliharaan / maintenance
Setelah berhasil melalui tahapan diatas hingga bangunan sudah berhasil dibangun, maka tahap yang tidak kalah penting adalah melakukan proses pemeliharaan atau maintenance. Tahap ini dilakukan bertujuan agar konstruksi yang telah dibangun beserta seluruh fasilitasnya akan sesuai dengan dokumen kontrak yang telah dibuat sebelumnya.
Anda bisa memastikan alat-alat proyek yang digunakan tetap aman sehingga akan menjamin keselamatan pekerjanya. Langkah maintenance ini akan dilakukan secara rutin hingga bangunan siap digunakan. Sehingga proses kontruksi bangunan akan terus berjalan dengan lancar dan tidak terjadi pembengkakan anggaran berlebihan.
Baca Juga : Warna Cat Rumah Minimalis
Kesimpulan
Itulah sekilas tentang tahapan konstruksi yang bisa anda ketahui. Tahapan pembangunan gedung tersebut bisa menjadi acuan untuk anda yang sedang merencanakan atau sedang melangsungkan pembangunan. Walaupun begitu, banyak faktor lainnya yang akan menentukan lamanya proses pembangunan.