Pasangan Kerangka Atap Rumah – Berfungsi sebagai pelindung bangunan dan orang di dalamnya dari segala cuaca, atap menjadi bagian rumah yang penting. Oleh karena itu, konstruksi kerangka atap harus dipastikan kuat dan aman. Adapun salah satu jenis bahan yang umum digunakan sebagai rangka atap yaitu baja ringan. Berikut analisa kerangka atap dengan kerangka baja ringan terkait kelebihan dan kelemahannya.
Kelebihan Baja Ringan Sebagai Rangka Atap
-
Kuat dan Tahan Lama
Apabila mengharapkan konstruksi atap yang kuat dan kokoh dari segala macam cuaca, maka rangka menggunakan material baja ringan adalah pilihan yang tepat. Karena meskipun namanya baja ringan dan tampilannya lebih tipis dari baja biasa, ternyata baja jenis terbaru ini mempunyai daya tahan yang kuat.
Bahkan baja ringan cenderung mampu menghadapi cuaca ekstrem, membuatnya tidak mudah berkarat. Apabila dibandingkan dengan atap kayu yang relatif lebih mudah keropos, kualitas bahan baja ringan sudah disempurnakan agar dapat bertahan dalam waktu yang lama melindungi rumah dengan maksimal.
-
Ringan dan Mudah Dipasang
Sesuai dengan namanya, baja ringan merupakan jenis material yang karakternya ringan dan jauh lebih tipis dari baja konvensional. Adapun berat atap baja ringan hanya kurang lebih 9 kg/m2. Karakternya tersebut membuat material ini pun menjadi lebih mudah ketika dipasang untuk rangka atap.
Kontraktor dapat menyambungnya dengan cara las, menggunakan baut besi, keling, ataupun sekrup dalam waktu yang relatif singkat. Kemudahan pemasangan baja ringan tentu akan membuat anda lebih hemat, baik dalam segi waktu maupun biaya penyewaan tukang yang mengerjakannya.
-
Mudah Dibentuk dan Disambung
Selain mudah dipasang, material baja ringan juga mudah dibentuk dan disambung. Membuatnya dapat dengan mudah dibentuk mengikuti rangka atap dan disambungkan dengan jenis atap lainnya. Keunggulan ini memungkinkan pemilik rumah dapat menciptakan bentuk atap sesuai keinginan yang bisa mempercantik hunian.
-
Material Ramah Lingkungan
Keunggulan lainnya dari material baja ringan yaitu ramah lingkungan. Bagi anda yang peduli dengan isu pemanasan global, tentu rangka atap baja ringan adalah solusi yang tepat selama pembangunan rumah. Karena material ini dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali untuk membuat konstruksi suatu bangunan. Jadi anda tidak perlu membuangnya saat membongkar rangka atap.
-
Lebih Murah Dibandingkan Kayu
Harga kayu belakangan memang mengalami fluktuasi yang cukup tajam. Itu dikarenakan keberadaan material kayu yang siap dijadikan sebagai rangka atap kini kian langka. Di lain sisi, baja ringan masih mudah dicari di mana mana. Sehingga harga material tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan kayu.
Baca Juga : 6 Cara Membuat Dapur Modern Agar Tampak Luas dan Mewah
Kelemahan Baja Ringan Sebagai Rangka Atap
Analisa kerangka atap dengan kerangka baja ringan untuk rumah juga harus memperhatikan kelemahannya. Karena meskipun memiliki sejumlah keunggulan, baja ringan tetap mempunyai beberapa kelemahan ketika dijadikan sebagai bahan utama untuk rangka atap. Sehingga anda perlu mengetahuinya untuk mengantisipasi hal hal terburuk. Adapun kelemahan dari material ini yaitu sebagai berikut.
-
Mudah Terbawa Angin
Apabila tidak dipasang dengan benar, baja ringan cenderung mudah terbawa angin. Itu karena material ini punya sifat yang ringan, sehingga sistem sambungan yang hanya memanfaatkan baut tentu akan membuat angin besar bisa dengan mudah meniup lepas rangka atap rumah anda. Risiko tersebut bahkan semakin tinggi apabila anda tinggal di daerah yang berangin kencang.
-
Rentan Roboh
Selain mudah terbawa angin, pemasangan kerangka atap baja ringan yang kurang teliti juga akan membuatnya rentan roboh. Oleh karena itu, diperlukan hitungan yang tepat selama pembuatan rangka atap. Dimana sifat baja ringan yang bisa menyusut dan memuai pun harus dipertimbangkan dalam perhitungan tersebut.
Sehingga atap baja ringan yang dibuat menggunakan sistem berbentuk jaring pun akan lebih kuat dan tahan lama seperti yang diharapkan. Sebab jaring dan kerangka itulah yang bisa menjadi sangat berbahaya apabila tidak diperhitungkan dengan baik. Perhitungan kurang tepat berisiko atap roboh saat pemilik rumah berada di dalamnya.
-
Kurang Fleksibel untuk Profil Rumah Tertentu
Tingkat kelenturan yang dimiliki baja ringan jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan kayu. Hal ini membuat baja ringan tidak dapat diperlukan seperti kayu yang bisa dibentuk sedemikian rupa sesuai keinginan penggunanya. Sehingga beberapa profil rumah mungkin akan sulit dibentuk apabila anda menggunakan baja ringan. Jadi bentuk atap rumah yang bisa dibuat jauh lebih terbatas.
-
Kurang dari Segi Estetika
Bila dilihat dari segi estetika, baja ringan mungkin sedikit kurang untuk digunakan sebagai rangka atap. Pasalnya struktur atap rumah harus dapat menahan beban atap yang berat. Dan semakin berat jenis penutup atap yang digunakan, maka kerangkanya pun harus semakin rapat. Dimana semakin rapat akan semakin baik. Sayangnya kerapatan kerangka baja ringan tersebut bisa mengurangi nilai estetika.
Baca Juga : Mengenal 4 Jenis Metode Analisa Kerangka Bangunan
Kesimpulan
Itu dia kelebihan dan kekurangan dalam analisa kerangka atap dengan kerangka baja ringan. Silahkan anda pertimbangkan kembali apakah ingin menggunakan material ini sebagai bahan utama rangka atap atau tidak. Mengetahui kelemahannya akan membantu anda mengetahui langkah yang tepat dalam mengantisipasinya.