Perhatikan Bentuk Instalasi Listrik Rumah dengan Sistem Rounding

Hampir seluruh bentuk kenyamanan kehidupan modern saat ini mulai bergantung dengan listrik. Manusia membutuhkan listrik tidak hanya untuk menerangi rumah, mendinginkan ruangan, menonton TV, tetapi juga untuk menjalankan berbagai peralatan rumah tangga. Oleh karena itu, instalasi listrik rumah dengan sistem rounding perlu digunakan agar aman.

Instalasi Listrik Rumah

Memahami Pengertian Instalasi Listrik

Siapa pun yang membangun atau merenovasi rumah harus terlebih dahulu membiasakan diri dengan instalasi listrik rumah, yang dapat dilakukan oleh kontraktor. Pemilik rumah pertama kali pasti melakukannya. PLN biasanya hanya menyediakan listrik dan meteran listrik, sehingga pemilik rumah bertanggung jawab untuk memasang sendiri sistem kelistrikannya.

Instalasi listrik itu sendiri terdiri dari perangkat yang menyalurkan daya dari sumber listrik generator, PLN, panel surya ke semua perangkat yang diperlukan. Instalasi dan instalasi listrik mencakup beberapa peralatan penting seperti panel saklar (PHB), proteksi listrik, pembumian, meteran,  dan sakelar. Anda juga dapat menentukan sistem penagihan listrik pilihan prabayar atau pascabayar.

Bentuk Gambaran Instalasi Listrik

Pemasangan sistem kelistrikan rumah tangga memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan denah berdasarkan gambar rumah terlebih dahulu. Denah rumah ini penting bagi siapa saja yang mencari rumah baru, bukan hanya pekerjaan listrik. Nah, jika Anda masih mencari rumah impian Anda dengan harga tertinggi sampai Rp 500 juta.

Untuk instalasi listrik, rencana konstruksi yang digunakan biasanya lebih sederhana, tetapi harus jelas, mudah dibaca dan dimengerti. Biasanya Anda menginginkan bagan situasi dan bagan garis tunggal. Diperlukan foto situasi untuk menentukan lokasi bangunan tempat instalasi listrik akan dipasang, beserta rencana penyambungan jaringan yang dibuat PLN.

Gambar ini juga mencakup semua diagram tata letak peralatan listrik, diagram sambungan peralatan listrik, dan spesifikasi untuk setiap peralatan listrik. Selanjutnya anda akan menemukan gambar diagram garis tunggal. Diagram satu garis juga disebut diagram rencana listrik. Diagram ini berlaku untuk instalasi rumah dan bangunan sederhana.

Diagram satu garis mencakup deskripsi ukuran atau daya untuk setiap komponen, deskripsi beban terpasang, ukuran jenis konduktor yang digunakan, dan diagram perangkat yang mencakup sistem. Terakhir ada gambar instalasi nasional yang terperinci mencakup perkiraan ukuran fisik dan panel, petunjuk pemasangan daya, petunjuk pemasangan kabel, dan petunjuk pengoperasian kontrol.

Baca Juga : Harga Kabel Listrik Terbaru Eterna dan Semua Merek

Mengenal Sistem Rounding atau Arus Bolak Balik

Instalasi listrik rumah dengan sistem rounding adalah arus yang bolak-balik arahnya. Sifat arus bolak-balik berbeda dari arus searah karena arah arus tidak berubah seiring waktu. Karena bentuk gelombang arus ini biasanya sinusoidal, energi dapat mengalir secara efisien. Arus juga dapat mengalir dalam bentuk suatu gelombang berbentuk segitiga atau persegi.

Umumnya, penyaluran daya AC dari sumber listrik ke kantor atau rumah. Aliran ini juga dialirkan sebagai sinyal radio atau audio yang ditransmisikan melalui kabel. Tujuan utama dan paling penting dalam aplikasi ini adalah untuk memulihkan informasi termodulasi atau dikodekan dalam sinyal AC. Ketahui lebih lengkap terkait dengan instalasi rounding satu ini

Frekuensi dari Arus Bolak Balik

Frekuensi sistem kelistrikan bervariasi dari satu negara ke negara lain, tetapi biasanya berkisar antara 50-60 hertz. Beberapa negara seperti Jepang memiliki dua frekuensi daya yang berbeda, 50 Hz dan 60 Hz, tergantung pada pembangkit listrik yang digunakan. Penggunaan rangkaian arus bolak balik perlu dilakukan dengan pertimbangan yang matang

Frekuensi dalam kisaran 50-60 Hz dipilih untuk alasan yang sangat rasional. Arus frekuensi rendah memudahkan penggunaan listrik oleh motor listrik. Terutama dalam aplikasi terkait traksi komutator seperti kereta api. Namun, jika Anda menggunakan frekuensi rendah, Anda akan melihat kedipan lampu. Hal ini sangat mengganggu, apalagi dengan lampu pijar.

Baca Juga : Harga MCB Listrik Yang Bagus

Cara Instalasi Listrik yang Benar

  1. Hitung Luas Bangunan dan Jumlah Ruangan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghitung ukuran rumah. Dengan cara ini Anda akan mengetahui panjang kabel yang Anda butuhkan dan jalur utama jaringan listrik. Sebuah kabel yang cukup panjang akan diperlukan untuk arus mengalir melalui ruangan. Selain jumlah kabel yang dibutuhkan, juga dapat digunakan untuk menentukan jumlah lampu, perlengkapan dan sakelar

Untuk mengetahui berapa banyak soket yang Anda butuhkan, Anda juga perlu menghitung ruangan. Penggunaan colokan listrik pada suatu ruangan biasanya dilihat dari segi fungsionalitas dan kegunaan ruangan. Pastikan jarak pemasangan soket 125 cm dari lantai dan pastikan soket jauh dari jangkauan anak-anak untuk keamanan situasi dan kondisi

  1. Besar Daya Listrik yang Dibutuhkan

Instalasi listrik rumah dengan sistem rounding Kuncinya adalah mengetahui berapa banyak daya yang Anda perlukan untuk mengukur MCB (pemutus sirkuit mini) yang akan digunakan. Komponen ini memiliki sistem proteksi arus untuk mencegah kelebihan beban. Ukuran rumah sangat luas atau bertingkat memerlukan daya listrik yang pastinya lebih besar.

Kesimpulan

Ada baiknya membagi metode pemasangan listrik yang benar dengan MCB menjadi beberapa kelompok. Dikenal juga sebagai PHB (Hubungan Split Board), teknologi ini memudahkan perbaikan kelistrikan dan mencegah kerusakan menyebar ke seluruh bagian instalasi listrik. Perhatikan langkah penyusunan instalasi listrik dengan baik dan benar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.