Bahan Konstruksi Bangunan – Salah satu langkah terpenting dalam proses konstruksi adalah pemilihan bahan bangunan. Bahan bangunan yang dipilih mempengaruhi kualitas bangunan secara keseluruhan. Ketika Anda bekerja sebagai seorang arsitek, Anda bertanggung jawab untuk menentukan bahan bangunan untuk desain yang dibuat. Berikut tips memilih bahan konstruksi bangunan.
Tips Memilih Bahan Bangunan
-
Memilih Batu Pondasi
Jenis batu yang sangat cocok untuk pondasi adalah jenis batu split. Batu pecah adalah batu yang dibuat dengan memecah batu besar. Batu split ini hadir dalam bentuk batu hitam dan batu putih kecoklatan. Split Stone biasanya ditambang dari sekitar gunung berapi aktif dan gundukan. Pastikan bahwa batu yang dipilih untuk pondasi memiliki kualitas yang terbaik
Batu split sangat cocok untuk kebutuhan pondasi bangunan karena bentuk setengahnya yang saling terkait erat. Kerugian menggunakan batu paving untuk pondasi adalah kurangnya daya tarik karena bentuknya yang bulat, tidak seperti batu paving. Anda bisa menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhan dan biaya yang dimiliki untuk pembangunan
-
Memilih Besi Beton
Tips berikutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan memilih besi beton terbaik. Beton besi umumnya digunakan untuk bangunan tegangan tinggi seperti gedung pencakar langit. Untuk mendapatkan besi yang berkualitas sebaiknya memilih yang sudah memiliki Standar Nasional Indonesia atau SNI seperti misalnya Krakatau Steel, Master Steel, Cakratunggal Steel.
Jenis beton yang sesuai juga umumnya ditandai dengan besaran ukuran yang valid. Misalnya, baja ukuran 8mm sebenarnya berukuran 8mm dan tidak memiliki toleransi minimum. Pastikan anda memahami dengan benar terkait dengan standar ukuran tersebut. Cara terbaik yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan konsultasi pada jasa konstruksi
-
Memilih Pasir
Pasir merupakan prasyarat penting dalam proses pembangunan. Pasir yang berkualitas baik dicirikan oleh kadar tanah yang rendah atau kadar lanau kurang dari 5%. Pencampuran lumpur dan pasir melemahkan ikatan antara semen dan pasir. Menandai jenis pasir yang berkualitas sangat mudah yaitu hanya dengan mobil segenggam pasir dan pegang dengan kuat.
Pasir yang baik adalah yang tajam ketika diletakkan di telapak tangan Anda dan pasir tidak mengeras. Umumnya pasir berkualitas baik berasal dari hulu sungai dan danau di puncak gunung berapi. Pasir hanyalah material vulkanik dari letusan. Saat musim hujan, pasir jatuh dari puncak gunung berapi dengan arus air. Cara tersebut cukup mudah dilakukan bukan?
-
Memilih Gypsum
Saat ini, papan gipsum telah menjadi alternatif populer untuk beton ringan tradisional dan dinding bata merah. Papan gypsum lebih unggul karena memiliki banyak keunggulan seperti tahan api, tahan lembab, ringan, fleksibel dan mudah dalam konstruksi. Jika Anda memilih papan gipsum, sebaiknya Anda memilih dengan cermat untuk mendapatkan produk berkualitas.
Papan gypsum berkualitas tinggi memiliki permukaan papan yang lurus sempurna tanpa kerutan, berat idealnya tidak lebih dari 15 kg untuk papan gypsum tebal 9 mm, tidak mudah pecah, tidak retak saat dipukul, dan stabil sebagai partisi. Selain itu juga ditandai dengan tingkat kehalusan kehalusan pada bagian permukaan yang bebas dari benjolan.
-
Memilih Batu Bata
Bata masih menjadi salah satu bahan bangunan paling populer untuk struktur dinding, pagar dan elemen konstruksi lainnya. Jenis batu bata yang paling umum digunakan adalah jenis batu bata yang terbuat dari tanah liat dan dibakar hingga berwarna merah kecoklatan. Landmark berkualitas tinggi cukup mudah ditemukan. Ketuk permukaan bata dan dengarkan suaranya.
Batu bata berkualitas tinggi ditandai dengan suara ketukan yang keras. Saat dikupas, bata terasa ringan dan pori-porinya padat. Perendaman selama sekitar 24 jam dimungkinkan. Bata yang berkualitas baik akan menyerap kurang dari sepersepuluh jumlah air rendaman. Sebaliknya, batu bata yang berat saat diangkat tidak mengeluarkan suara keras saat dipukul
-
Memilih Genteng
Genteng merupakan elemen penting yang melindungi bangunan dari panas matahari, hujan dan kotoran. Ada banyak sekali jenis genteng yang beredar di pasaran saat ini, mulai dari genteng beton, genteng tradisional, genteng keramik, dan beberapa jenis genteng lainnya. Sebagai aturan umum, genteng yang baik adalah genteng yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
bahan konstruksi bangunan genteng yang tahan lama dalam melindungi interior bangunan Anda, memberikan kenyamanan, tahan cuaca, tahan pudar. Salah satu jenis genteng yang masih populer hingga saat ini adalah jenis genteng keramik. Genteng keramik telah diuji ketahanannya, seperti yang diterapkan atau digunakan pada bangunan kuil Cina, joglo Jawa kuno dan Jepang.
Baca Juga : Mengenal Berbagai Macam Alat Tukang yang Perlu Disiapkan untuk Pembangunan
Kesimpulan
6 bahan yang digunakan diatas merupakan produk inti yang digunakan pada proses konstruksi bangunan. Pemilihan produk yang terbaik akan memberikan hasil bangunan yang kokoh dan stabil sehingga bisa bertahan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, perhatikan tips yang ada diatas untuk dapatkan produk bangunan yang bagus dan terbaik