Analisa Pembuatan Genteng Bangunan Anti Getaran

Indonesia termasuk sebagai salah satu negara yang rawan gempa bumi, sehingga penting bagi masyarakat untuk membuat bangunan dengan genteng anti getaran. Genteng seperti ini bahkan cenderung kuat dan kokoh untuk mengantisipasi kebocoran akibat hujan deras. Oleh karena itu, yuk intip analisa pembuatan genteng bangunan anti getaran dengan berbagai jenis material berikut ini.

Genteng Bangunan Anti Getaran
Genteng Bangunan Anti Getar

Berbagai Jenis Material Genteng Bangunan Anti Getaran

  1. Genteng Beton

Bisa dibilang bahwa genteng beton merupakan jenis material genteng yang paling kuat dan juga tahan lama. Jadi jika anda mencari genteng bangunan yang anti getaran, maka beton yang terbuat dari semen, pasir, serta abu bekas pembakaran batu bara ini merupakan pilihan tepat. Apalagi genteng beton dapat bertahan sampai 50 tahun karena tidak mudah bocor, tahan api, dan tahan perubahan cuaca.

Di samping itu, genteng beton tidak membutuhkan perawatan khusus dalam memberikan berbagai keunggulan tersebut. Variasi bentuk dan warnanya pun cukup banyak sehingga cocok dipakai untuk rumah minimalis. Namun anda membutuhkan rangka baja kuat untuk menopang genteng dari beton ini.

  1. Genteng Aspal

Selain genteng beton, rumah tipe minimalis di Indonesia juga banyak memakai genteng aspal sebagai atap rumah. Genteng yang dibuat dari material campuran antara aspal dan serat kayu ini umumnya tersedia dalam dua model, yaitu datar dan bergelombag. Anda bisa memilih sesuai selera dan kebutuhan terkait modelnya tersebut.

Baik model yang datar maupun bergelombang dapat digunakan pada hampir semua jenis rangka atap. Mulai dari rangka atap beton, rangka baja ringan, sampai rangka kayu. Meskipun fleksibel, sayangnya genteng aspal membutuhkan proses pemasangan yang cukup rumit. Jadi dibutuhkan tenaga yang memang profesional selama prosesnya.

  1. Genteng Keramik

Terbuat dari campuran antara keramik dan tanah liat, genteng keramik dikenal dapat memberikan kesan yang mewah pada bangunan. Itu karena pada permukaannya akan diberi lapisan pewarna glasur yang membuat genteng tampak lebih mengkilap. Biasanya jenis ini dipakai pada rumah yang memiliki beberapa lantai atau bangunannya cukup tinggi.

Adapun keunggulan yang ditawarkan genteng keramik antara lain mampu menahan panas matahari, membuat rumah terasa sejuk ketika musim panas, serta tahan lama. Namun seperti halnya genteng aspal, pemasangan genteng keramik termasuk cukup sulit. Dan anda harus rela merogoh saku cukup dalam untuk menggunakan material tersebut.

  1. Genteng Metal

Menganalisa pembuatan genteng bangunan anti getaran, anda bisa menggunakan genteng metal. Sebab genteng yang dibuat dari lembaran metal yang dibentuk kemudian dipress membentuk pola tersebut memiliki karakteristik yang anti pecah. Sehingga pengaplikasiannya lebih aman dari kebocoran dan tidak mudah rusak akibat getaran karena gempa.

Selain itu, genteng metal mempunyai bobot yang ringan dan tidak sampai membebani struktur bangunan. Pemasangannya pun mudah dan cepat dengan bahan yang anti lumut serta anti karat. Hanya saja, bahan metal cenderung menyerap panas dan membuat rumah jadi terasa kurang sejuk.

Baca Juga : Harga Genteng Beton Dan Metal Per Buah Terbaru 2022

  1. Genteng Tanah Liat

Genteng tanah liat terbuat dari clay atau tanah liat, sesuai dengan namanya. Jenis genteng ini dibuat melalui proses pembakaran, yang kini hadir dengan banyak varian warna. Membuatnya menjadi cocok dipakai untuk melengkapi tampilan rumah minimalis. Hunian anda pun akan tampak lebih menarik eksterior yang estetik.

Bukan hanya rumah tipe minimalis, namun genteng tanah liat punya desain universal yang sangat pas dipakai untuk model rumah apapun. Terlebih material ini tahan lama sampai puluhan tahun, bobotnya tidak berat, tahan api, dan harganya cukup terjangkau. Namun pastikan pemasangannya benar agar tidak mudah bocor. Jangan lupa gunakan cat pelapis agar genteng tidak mudah berjamur.

  1. Genteng Sirap Kayu Ulin

Kayu ulin merupakan salah satu jenis kayu yang banyak ditemukan di daerah Kalimantan. Jadi jangan heran apabila cukup banyak pula masyarakat yang menggunakan jenis genteng sirap kayu ulin atau dikenal pula sebagai kayu besi. Kelebihan dari kayu ulin ini adalah ketahanannya yang baik terhadap kelembapan, perubahan suhu, cuaca, serta serangan serangga.

Bahkan berkat karakternya tersebut, kayu ulin tidak hanya dipakai untuk konstruksi bangunan rumah saja. Tapi juga untuk membuat jembatan sampai bantalan rel kereta api. Bisa dibilang kualitasnya terbaik dan cocok dipakai sebagai atap bangunan, lantaran mampu menawarkan daya tahan yang bagus dari perubahan cuaca ekstrem.

Genteng sirap kayu ulin pun dapat mengalirkan sirkulasi udara dengan baik, membuat rumah terasa lebih sejuk dan alami ketika mengaplikasikannya. Karena memiliki banyak kelebihan seperti itu, genteng kayu besi punya harga yang relatif mahal baik dari segi bahan dasarnya maupun pemasangannya.

Baca Juga : Harga Genteng Lengkap Semua Jenis Terbaru 2022

Kesimpulan

Itu dia sederet jenis genteng yang dapat digunakan sebagai atap bangunan. Melalui analisa pembuatan genteng bangunan anti getaran ini, diharapkan anda bisa menentukan material terbaik yang akan diaplikasikan di rumah. Jangan lupa pertimbangkan kondisi daerah sekitar tempat anda tinggal, untuk memastikan bahwa bahan genteng yang dipakai memang sesuai kebutuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.