Rincian Biaya Pembangunan Rumah Minimalis Beserta Ukurannya

Biaya Pembangunan Rumah Minimalis – Hampir semua orang memiliki keinginan untuk membangun rumah impian mereka sendiri. Dan tentunya untuk membangun rumah sesuai harapan ini tidak semudah yang dibayangkan. Sebab dibutuhkan perhitungan secara matang supaya hasilnya benar benar sesuai keinginan. Oleh karena itu, yuk intip rincian biaya pembangunan rumah minimalis beserta ukurannya berikut ini.

Biaya Pembangunan Rumah Minimalis
Biaya Pembangunan Rumah Minimalis

Rincian Biaya Tenaga Kerja

Jasa tukang adalah hal pertama yang harus anda cari ketika ingin membangun sebuah rumah. Dan kualitas tukang yang dipekerjakan akan sangat mempengaruhi kualitas dari hunian yang dihasilkan. Maka dari itu, sebaiknya anda memilih secara cermat apabila mengharapkan bangunan dengan hasil memuaskan.

Secara umum, sistem pengerjaan proyek menggunakan jasa tukang sendiri ada dua, yaitu sistem harian dan borongan. Jika menggunakan sistem pengerjaan harian, maka biaya untuk tenaga kerja dihitung per hari dengan rentang harga biasanya antara Rp. 100.000 sampai Rp. 180.000. Sedangkan untuk sistem borongan, upah dihitung per meternya dengan kisaran antara Rp. 3.500.000 hingga Rp. 5.000.000.

Namun harga yang tertera tentu tidak mutlak dan masih dapat dikonsultasikan kembali dengan pihak kontraktor. Jadi biaya tenaga kerja ini pun tergantung jasa kontraktor yang anda jadikan sebagai pilihan. Selain itu, ada yang hanya menetapkan biaya tenaga kerja saja dan ada pula yang sudah termasuk dengan biaya material bahan bangunan.

Baca Juga : Harga Rumah Minimalis Type 45

Rincian Biaya Pembelian Material

Biaya pembelian material harus diperhitungkan secara cermat. Karena perhitungan yang salah bisa membuat anda rugi, sebab banyak bahan material yang tersisa dan tidak terpakai. Jadi perhitungan yang cermat setidaknya akan membuat anda melakukan pembelian material yang mendekati kebutuhan. Sehingga lebih efektif, efisien, dan tidak membuang banyak dana.

Kemudian perlu dipahami bahwa untuk membangun rumah 1 lantai dan 2 lantai tentunya mempunyai harga per meter yang berbeda. Adapun bahan bangunan yang anda perlukan yaitu untuk membuat pondasi, struktur, dinding, genteng, atap, pintu, kusen jendela, lantai, dan cat rumah. Mencakup batu bata, semen, pasir dan batu kali, serta besi atau baja dan paku. Berikut rinciannya.

  1. Batu Bata

Kebutuhan batu bata untuk membuat dinding seluas 1 meter persegi kurang lebih membutuhkan 90 buah bata, bila dihitung berdasarkan standar batu bata yang ada di pasaran. Adapun kisaran harganya adalah Rp. 600 per buahnya. Sebagai contoh, anda akan membuat rumah tipe 36 dengan dinding seluas 164 m2.

Maka estimasi biaya yang harus dikeluarkan yaitu 90 bata x 164 m2 = 14.760 batu bata. Supaya tidak sampai kurang dan anda memiliki cadangan, maka pembeliannya dapat dibulatkan menjadi 15.000 buah batu bata. Sehingga biaya yang harus dikeluarkan adalah 15.000 x 600 = Rp. 9.000.000.

  1. Semen

Rincian biaya pembangunan rumah minimalis beserta ukurannya berikutnya yaitu untuk semen. Apabila harga jual semen per satu sak adalah Rp. 50.000, maka anda hanya perlu mengalikannya dengan jumlah yang diperlukan. Pada rumah bertipe 36, setidaknya anda membutuhkan 90 sak semen 50 kg. Sehingga perhitungannya menjadi Rp. 50.000 x 90 = Rp. 4.500.000.

  1. Pasir dan Batu Kali

Pasir dan batu kali dibutuhkan untuk penguat pondasi, jadi anda pun perlu memperhitungkan kebutuhannya. Estimasi harga pasir per meter kubik di pasaran adalah sebesar Rp. 150.000. Jika dibutuhkan total volume 20 meter kubik untuk membangun rumah tipe 36, maka jumlah yang dibutuhkan yaitu Rp. 150.000 x 20 = Rp. 3.000.000. Sementara harga batu kali mulai dari Rp. 180.000.

  1. Besi atau Baja dan Paku

Selanjutnya ada besi atau baja dan paku. Harga besi di pasaran sekitar Rp. 15.000 sampai Rp. 100.000 per batangnya, sementara harga baja sekitar Rp. 60.000 per batang. Karena material ini punya beberapa jenis, maka anda hanya perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan.

Sedangkan untuk keperluan pembelian paku, diperkirakan harganya mencapai Rp. 400.000. Biaya tersebut sudah termasuk berbagai jenis paku yang dibutuhkan selama pembangunan rumah minimalis. Dan untuk harga per kilogramnya sendiri, secara umum paku dibanderol sekitar Rp. 17.000 sampai Rp. 50.000 di pasaran.

Baca Juga : Pengertian Rumah Type 100, 120, 140, 160, Dst

Biaya Tidak Terduga

Selain biaya tenaga kerja dan biaya material, anda juga sebaiknya menyiapkan budget untuk biaya tidak terduga. Karena meskipun sudah dipersiapkan serta dihitung secara matang, mungkin ada beberapa hal yang tetap tidak bisa berjalan sesuai keinginan. Apalagi seringkali realitanya harga di lapangan bisa lebih mahal dari perkiraan yang sudah dibuat.

Itulah kenapa anda perlu menyiapkan biaya tidak terduga di awal supaya tidak kaget harus menambah banyak biaya di tengah pembangunan. Terutama jika anda ingin menambahkan beberapa fasilitas di rumah, seperti di taman atau di teras. Maka biaya tidak terduga yang disiapkan sebaiknya lebih banyak.

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai rincian biaya pembangunan rumah minimalis beserta ukurannya. Seperti yang telah disinggung di atas, biaya ini tidak selalu absolut dan seringkali harga di lapangan tidak sesuai dengan perkiraan. Jadi sebaiknya anda menyiapkan biaya tidak terduga, dan jika perlu menyewa profesional untuk perhitungan RAB bangun rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.