Blogmaterialbangunan.com – Batako dinding adalah salah satu material bangunan yang populer digunakan untuk membuat dinding rumah. Batako dinding terbuat dari campuran semen, pasir, air, dan bahan lainnya yang dipadatkan menjadi balok dengan berbagai ukuran. Batako memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan material lainnya, seperti bata merah atau bata ringan.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Kamu perlu mengetahui bagaimana cara pengolahan yang benar untuk batako dinding. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tutorial lengkap tentang bagaimana pengolahan untuk batako dinding, mulai dari pemilihan, pemasangan. Simak terus artikel ini sampai habis!
Mengapa Harus Menggunakan Batako Dinding?
Sebelum kita membahas tutorial pengolahan untuk batako, ada baiknya kita mengetahui alasan mengapa kita harus menggunakan batako dinding untuk rumah kita. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa batako dinding adalah pilihan yang tepat:
1.Lebih Kuat dan Tahan Lama
Batako memiliki kekuatan tekan yang tinggi, sehingga mampu menahan beban dan tekanan dari luar. Batako juga tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti panas, hujan, atau angin kencang. Batako tidak mudah retak, pecah, atau rusak akibat faktor lingkungan.
2.Lebih Hemat Biaya
Batako dinding memiliki harga yang relatif murah dibandingkan dengan material lainnya. Selain itu, batako dinding juga lebih hemat dalam hal pemasangan dan perawatan. Batako tidak memerlukan banyak adukan semen atau mortar untuk menyambungnya. Batako juga tidak memerlukan plesteran atau cat untuk menutupi permukaannya.
3.Lebih praktis dan Cepat
Batako dinding memiliki ukuran yang besar dan berat yang ringan, sehingga memudahkan dalam proses pengangkutan dan penempatan. Batako dinding juga memiliki bentuk yang rapi dan presisi, sehingga meminimalisir kesalahan dalam pemasangan. Batako juga tidak memerlukan waktu lama untuk mengering dan mengeras setelah dipasang.
4.Lebih Ramah Lingkungan
Batako terbuat dari bahan-bahan alami yang dapat didaur ulang dan tidak menimbulkan polusi. Batako dinding juga tidak menggunakan proses pembakaran dalam pembuatannya, sehingga menghemat energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Batako dinding juga dapat mengurangi suhu ruangan karena memiliki sifat isolasi termal yang baik.
Tutorial Bagaimana Pengolahan untuk Batako Dinding
Setelah mengetahui alasan mengapa kita harus menggunakan batako, langkah selanjutnya adalah memilih batako dinding yang berkualitas. Kualitas batako sangat mempengaruhi hasil akhir dari bangunan rumah kita. Untuk itu, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini saat memilih batako dinding:
1.Perhatikan ukuran batako
Ukuran batako harus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh SNI (Standar Nasional Indonesia). Ukuran standar batako adalah panjang 40 cm, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm. Ukuran ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan desain rumah kita, asalkan tetap proporsional dan simetris.
2.Perhatikan bobot batako
Bobot batako harus seimbang dengan ukurannya. Bobot batako yang ideal adalah sekitar 8-10 kg per buah. Bobot batako yang terlalu ringan menunjukkan bahwa batako kurang padat dan kuat. Bobot batako yang terlalu berat menunjukkan bahwa batako mengandung banyak air dan semen, sehingga mudah retak dan pecah.
3.Perhatikan permukaan batako
Permukaan batako harus halus, rata, dan bersih. Permukaan batako yang kasar, bergelombang, atau kotor menunjukkan bahwa batako tidak diproses dengan baik dan memiliki kualitas rendah. Permukaan batako yang halus dan rata akan memudahkan dalam pemasangan dan memberikan hasil yang rapi.
4.Perhatikan warna batako
Warna batako harus seragam dan tidak berubah-ubah. Warna batako yang ideal adalah abu-abu muda atau putih. Warna batako yang tidak seragam atau berubah-ubah menunjukkan bahwa batako tidak memiliki komposisi yang sama dan tidak konsisten dalam pembuatannya. Warna batako yang terlalu gelap atau terang menunjukkan bahwa batako mengandung banyak kotoran atau semen.
Bagaimana Cara Memasang Batako Dinding dengan Benar?
Setelah memilih batako dinding yang berkualitas, langkah berikutnya adalah memasang batako dengan benar. Pemasangan batako yang benar akan menjamin kekuatan, kestabilan, dan keindahan dari bangunan rumah kita. Untuk itu, kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini saat memasang batako:
– Persiapkan alat dan bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk memasang batako antara lain adalah:
- Batako sesuai dengan ukuran dan jumlah yang dibutuhkan
- Semen, pasir, air, dan ember untuk membuat adukan mortar
- Sekop, cangkul, timba, dan sendok semen untuk mencampur dan mengambil adukan mortar
- Meteran, penggaris, tali rapia, waterpass, dan pensil untuk membuat garis acuan pemasangan
- Palu, pahat, gergaji besi, dan pisau untuk memotong atau menyesuaikan ukuran batako
- Sekrup, paku, kayu balok, kayu papan, dan bor untuk membuat bekisting atau penyangga pemasangan
- Kuas atau spons untuk membersihkan permukaan batako
– Buat garis acuan pemasangan
Garis acuan pemasangan adalah garis lurus yang dibuat di lantai dan dinding sebagai pedoman dalam menempatkan batako. Garis acuan pemasangan dibuat dengan menggunakan meteran, penggaris, tali rapia, waterpass, dan pensil. Garis acuan pemasangan harus sejajar dengan lantai dan tegak lurus dengan dinding. Garis acuan pemasangan juga harus sesuai dengan ukuran dan pola pemasangan batako yang diinginkan.
– Buat adukan mortar
Adukan mortar adalah campuran antara semen, pasir, dan air yang digunakan untuk menyambung antara batako satu dengan lainnya. Adukan mortar dibuat dengan menggunakan sekop, cangkul, ember, dan timba. Adukan mortar harus memiliki konsistensi yang pas, tidak terlalu kental atau encer.
Adukan mortar juga harus memiliki warna yang seragam dan tidak berbuih. Perbandingan antara semen, pasir, dan air untuk membuat adukan mortar adalah 1:4:0,5. Artinya, untuk setiap 1 kg semen, dibutuhkan 4 kg pasir dan 0,5 liter air.
– Pasang batako dinding
Pemasangan batako dilakukan dengan menggunakan sendok semen, palu, pahat, gergaji besi, pisau, sekrup, paku, kayu balok, kayu papan, bor, kuas atau spons. Pemasangan batako dimulai dari sudut ruangan atau bangunan terlebih dahulu. Ambil batako dengan menggunakan sendok semen, lalu tempelkan di atas garis acuan pemasangan. Pastikan batako rata dan sejajar dengan garis acuan pemasangan.
Gunakan waterpass untuk memeriksa keselarasan batako. Jika batako dinding terlalu panjang atau pendek, gunakan palu dan pahat atau gergaji besi dan pisau untuk memotong atau menyesuaikan ukurannya. Jika batako dinding terlalu tinggi atau rendah, tambahkan atau kurangi adukan mortar di bawahnya.
Baca Juga: Gampang Banget! 3 Cara Menghitung Kebutuhan Batako untuk Dinding Rumah
Ulangi langkah ini sampai semua batako dinding terpasang dengan rapi dan kuat. Gunakan sekrup, paku, kayu balok, kayu papan, dan bor untuk membuat bekisting atau penyangga pemasangan jika diperlukan. Gunakan kuas atau spons untuk membersihkan permukaan batako dari sisa-sisa adukan mortar yang menempel.
Demikianlah tutorial bagaimana pengolahan untuk batako dinding yang kami sajikan untuk Kamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Kamu dalam membuat rumah impian Kamu dengan menggunakan batako. Selamat mencoba!