Analisa Pekerjaan Beton Berbagai Macam Mutu Beton

Analisa Pekerjaan Beton Berbagai Macam Mutu Beton – Pada pekerjaan konstruksi bangunan, tentu tidak asing dengan material beton. Beton merupakan salah satu material bangunan yang berasal dari campuran bahan pasir, kerikil atau batu pecah, semen, dan air.

 

Beton diketahui memiliki sifat kuat terhadap daya tekan. Namun, memiliki kelemahan terhadap elastisitas daya tarik. Sehingga beton akan mudah retak bahkan hancur akibat beban dari tegangan tarik dan susut serta perubahan suhu.

Maka dari itu, dalam konstruksi bangunan perlu adanya pemasangan beton bertulang untuk meminimalisir risiko tersebut.

Beton Bertulang

Pada umumnya pekerjaan konstruksi bangunan seperti pembuatan gedung, jembatan, jalan, bendungan, dan lain sebagainya, akan memerlukan struktur bangunan seperti beton bertulang.

Beton bertulang (reinforced concrete) merupakan kombinasi dari pembuatan beton yang di dalamnya telah disusun tulangan baja. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko keretakan atau kegagalan strutural akibat menahan tegangan daya tarik maupun daya tekan suatu bangunan.

Mutu Beton

Untuk memperoleh kualitas atau kekuatan karakter beton yang diinginkan dalam suatu pembangunan, maka anda perlu mengetahui informasi mengenai mutu dari beton itu sendiri.

Notasi dari kuat tekan beton dapat disebut f’c, K, dan sebagainya. Nilai f’c merupakan nilai yang diperoleh dari rata-rata kuat tekan pengujian benda berbentuk diameter 150 mm dengan tinggi 300 mm, yang dinyatakan dalam mega pascal (MPa). 1MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm2.

Sedangkan satuan K sering digunakan di Indonesia sebagai nilai kualitas atau kekuatan karakter beton. Nilai K memiliki arti kualitas atau kuat tekan beton untuk per cm2 nya. Mutu beton dibagi menjadi beberapa tingkatan, mulai dari K100 hingga K500.

Berdasarkan peraturan SNI, mutu beton dibagi menjadi 3 kelas yaitu:

1. Beton kelas I

Mutu Beton Kelas I terdiri dari K-100, K-125, K-150, K-175, dan K-200. Mutu Beton Kelas I merupakan beton yang digunakan untuk pekerjaan non struktural dan termasuk kelas paling rendah dikarenakan dalam pelaksanaannya tidak memerlukan keahlian yang khusus.

Pemeriksaan atau pengawasan hanya fokus terhadap mutu dari bahan-bahan pembuatannya saja. Sehingga pengawasan dalam penggunaannya relatif ringan tanpa perlu ada tahapan pemeriksaan lanjutan untuk mengecek kekuatan tekanan.

2. Beton Kelas II

Mutu Beton Kelas II terdiri dari K-225, K-250, dan K275. Mutu Beton Kelas II merupakan beton kelas menengah yang digunakan untuk pekerjaan struktural secara umum. Pelaksanaan dalam kelas ini membutuhkan keahlian yang cukup serta harus dilakukan di bawah pimpinan tenaga ahli.

Dalam pengerjaannya, beton kelas II terdapat kandungan penulangan besi saat proses pengadukan campuran cor.

3. Beton Kelas III

Mutu Beton Kelas III terdiri dari K-325,K-350, K-375, K-450 dan K-500. Mutu Beton Kelas II merupakan beton kelas tinggi yang digunakan untuk pekerjaan struktural. Pelaksanaan dalam kelas ini tentu membutuhkan keahlian khusus dan tentunya harus dilakukan di bawah pimpinan tenaga ahli.

Pada kelas ini, diharuskan memiliki syarat yaitu adanya laboratorium beton dengan peralatan lengkap dan dilayani oleh tenaga ahli. Sehingga dapat melakukan pengawasan mutu beton sebagai tahapan pemeriksaan lanjutan.

Baca Juga : Harga Dan Ukuran Buis Beton

Perbandingan Nilai f’c dan K

Untuk mempermudah anda dalam menentukan nilai saat pelaksanaannya, berikut ini kami sajikan tabel praktis mengenai Mutu Beton, konversi dari Nilai K ke nilai f’c menggunakan acuan PBI dan SNI.

No. Nilai Mutu Beton
K f’c
1 K-100 8,3 MPa
2 K-150 12.35 MPa
3 K-175 14.53 MPa
4 K-200 16.60 MPa
5 K-225 18.68 MPa
6 K-250 20.75 MPa
7 K-275 22.83 MPa
8 K-300 24.90 MPa
9 K-350 29.05 MPa
10 K-400 33.20 MPa
11 K-450 37.35 MPa
12 K-500 41.50 MPa

Analisa Harga Satuan Beton per m3

Setelah mengetahui informasi mengenai mutu beton, dalam perencanaan konstruksi bangunan tentunya memerlukan pertimbangan untuk Rencana Anggaran Biaya pembangunan. Berikut ini kami sajikan beberapa analisa harga satuan pekerjaan beton per m3 berdasarkan SNI.

1. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K-125 / m3

Material Koef. Satuan Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Semen 5,520 sak 65.000 358.800
Pasir Beton 0,591 m3 210.000 124.110
Kerikil 0,750 m3 205.000 153.750
Air 215,000 liter 5 1.075
Jenis Pekerja
Pekerja 1,650 OH 70.000 115.500
Tukang Batu 0,275 OH 100.000 27.500
Kepala Tukang 0,028 OH 120.000 3.360
Mandor 0,083 OH 150.000 12.450
Total       796.545

Analisa Harga Satuan Untuk Pekerjaan Beton K175 / m3 

Material Koef. Satuan Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Semen 6,520 sak 65.000 423.800
Pasir Beton 0,543 m3 210.000 114.030
Kerikil 0,762 m3 205.000 156.210
Air 215,000 liter 5 1.075
Jenis Pekerja
Pekerja 1,650 OH 70.000 115.500
Tukang Batu 0,275 OH 100.000 27.500
Kepala Tukang 0,028 OH 120.000 3.360
Mandor 0,083 OH 150.000 12.450
Total       853.925

Analisa Harga Satuan Untuk Pekerjaan Beton K225 / m3 

Material Koef. Satuan Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Semen 7,420 sak 65.000 482.300
Pasir Beton 0,499 m3 210.000 104.790
Kerikil 0,776 m3 205.000 159.080
Air 215,000 liter 5 1.075
Jenis Pekerja
Pekerja 1,650 OH 70.000 115.500
Tukang Batu 0,275 OH 100.000 27.500
Kepala Tukang 0,028 OH 120.000 3.360
Mandor 0,083 OH 150.000 12.450
Total       906.055

Analisa Harga Satuan Untuk Pekerjaan Beton K250 / m3 

Material Koef. Satuan Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Semen 7,680 sak 65.000 499.200
Pasir Beton 0,494 m3 210.000 103.740
Kerikil 0,770 m3 205.000 157.850
Air 215,000 liter 5 1.075
Jenis Pekerja
Pekerja 1,650 OH 70.000 115.500
Tukang Batu 0,275 OH 100.000 27.500
Kepala Tukang 0,028 OH 120.000 3.360
Mandor 0,083 OH 150.000 12.450
Total       920.675

Analisa Harga Satuan Untuk Pekerjaan Beton K275 / m3 

Material Koef. Satuan Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Semen 8,120 sak 65.000 527.800
Pasir Beton 0,489 m3 210.000 102.690
Kerikil 0,760 m3 205.000 155.800
Air 215,000 liter 5 1.075
Jenis Pekerja
Pekerja 1,650 OH 70.000 115.500
Tukang Batu 0,275 OH 100.000 27.500
Kepala Tukang 0,028 OH 120.000 3.360
Mandor 0,083 OH 150.000 12.450
 Total       946.175

Analisa Harga Satuan Untuk Pekerjaan Beton K300 / m3 

Material Koef. Satuan Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Semen 8,260 sak 65.000 536.900
Pasir Beton 0,486 m3 210.000 102.060
Kerikil 0,756 m3 205.000 154.980
Air 215,000 liter 5 1.075
Jenis Pekerja
Pekerja 1,650 OH 70.000 115.500
Tukang Batu 0,275 OH 100.000 27.500
Kepala Tukang 0,028 OH 120.000 3.360
Mandor 0,083 OH 150.000 12.450
Total       953.825

Analisa Harga Satuan Untuk Pekerjaan Beton K350 / m3 

Material Koef. Satuan Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Semen 8.960 sak 65.000 582.400
Pasir Beton 0,476 m3 210.000 99.960
Kerikil 0,741 m3 205.000 151.905
Air 215,000 liter 5 1.075
Jenis Pekerja
Pekerja 1,650 OH 70.000 115.500
Tukang Batu 0,275 OH 100.000 27.500
Kepala Tukang 0,028 OH 120.000 3.360
Mandor 0,083 OH 150.000 12.450
Total       994.150

Analisa Harga Pekerjaan Beton Bertulang

Setelah mengetahui analisa harga satuan pekerjaan beton berdasarkan beberapa mutu beton, berikut ini kami beri contoh analisa harga pekerjaan beton bertulang per m3 di lokasi Kecamatan Doreng yang dapat anda jadikan sebagai bahan referensi.


  1. 1 M³ Lantai Beton Bertulang 1pc : 1,5ps : 2,5kr (K 225) (120 Kg Besi + Bekesting)


  2. 1 M³ Lantai Beton Bertulang 1pc : 2ps : 3kr (K 175) (100 Kg Besi + Bekesting)

Demikian informasi mengenai mutu beton serta analisa harga pekerjaan beton bertulang per m3. Semoga artikel ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk anda. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.