Kerangka Baja untuk Tiang Rumah – Baja ringan termasuk sebagai salah satu material yang banyak dimanfaatkan dalam konstruksi bangunan. Bukan hanya konstruksi rangka atap saja, namun baja ringan sering pula digunakan dalam pembuatan rangka untuk tiang rumah. Berikut simak analisa pembuatan kerangka baja untuk tiang rumah, guna mengetahui kenapa penggunaannya banyak diandalkan.
Kelebihan Tiang Kanopi Rumah dari Baja Ringan
-
Lebih Hemat Biaya
Berbicara mengenai biaya yang dibutuhkan untuk membuat kanopi rumah, menggunakan rangka baja ringan untuk tiangnya akan membuat anda jauh lebih hemat biaya. Meskipun sebenarnya harga beli baja ringan memang lebih mahal bila dibandingkan dengan material bangunan lain. Lantas, kenapa bisa menjadi lebih hemat ?
Itu karena waktu pembangunan rumah dengan rangka baja ringan relatif lebih cepat dan efisien. Sehingga memungkinkan anda untuk mengurangi biaya tukang selama pengerjaannya. Selain itu baja ringan dapat langsung dipasang di lokasi bangunan, jadi tidak ada sisa sisa baja yang tidak terpakai.
-
Pemasangan Lebih Cepat
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, waktu pembangunan rumah menggunakan rangka baja ringan relatif lebih cepat dan efisien ketimbang anda menggunakan material bangunan lainnya. Ini menjadi kelebihan tersendiri yang menjadi pertimbangan kenapa baja ringan banyak dimanfaatkan.
Pemasangan baja ringan untuk konstruksi bangunan sendiri umumnya memiliki dua metode, yaitu metode pre-fabrikasi dan semi-fabrikasi. Pada metode pre-fabrikasi, baja ringan sudah dibentuk dan diukur di pabrik. Jadi ukurannya telah diperhitungkan secara komputerisasi sesuai dengan kebutuhan secara umum.
Sehingga para tukang pun dapat langsung memasang rangka baja di lokasi pembangunan tanpa perlu melakukan pengukuran maupun pemotongan. Sementara pada metode semi-fabrikasi, sebagian baja diukur dan di lokasi bangunan. Metode tersebut biasanya dilakukan untuk memastikan pemasangan baja benar benar pas dengan kebutuhan rancangan rumah.
-
Tahan Lama
Baja ringan mempunyai bobot yang lebih ringan dan tipis, sesuai dengan namanya. Itu karena proses pembuatannya tidak melibatkan panas sama sekali. Jadi nilai tegangan tariknya menjadi tinggi dan bentuknya pun lebih ringan serta tipis. Meski begitu, baja ringan setebal 1 mm mempunyai ketahanan dan kekuatan yang sama dengan baja konvensional dengan ketebalan 3 mm.
Bahkan baja ringan dapat bertahan sampai puluhan tahun lebih. Apalagi jika dilapisi oleh zinc alloy, yang mampu melindungi baja dari korosi atau karatan yang biasanya disebabkan oleh cuaca di lingkungan sekitar. Sehingga tidak menutup kemungkinan apabila baja ringan dapat bertahan sampai ratusan tahun lamanya.
Baca Juga :Beberapa Pilihan Kerangka Baja Ringan Terbaik untuk Konstruksi Bangunan
-
Aman dari Api dan Gempa
Bukan hanya aman dari korosi atau karatan saja, namun baja ringan juga aman dari api maupun gempa. Sehingga konstruksinya akan tetap kokoh berdiri meskipun ada gempa bumi atau kebakaran. Tidak heran apabila pembuatan kerangka baja untuk tiang rumah sering diterapkan di daerah rawan gempa.
Langkah Membuat Tiang Kanopi Baja Ringan
-
Mengukur Luas Lahan
Analisa pembuatan kerangka baja untuk tiang rumah membutuhkan langkah yang tidak terlalu rumit. Dimana pertama tama anda perlu mengukur luas lahan terlebih dahulu untuk mendapatkan bahan bahan yang diperlukan dengan jumlah tepat. Dalam hal ini, pengukuran luas bisa dilakukan dengan menggunakan rumus matematika sederhana.
-
Menghitung Kebutuhan Beban
Setelah mengukur luas, anda perlu membuat desain kanopi baja ringan yang anda inginkan. Dari sana nantinya anda bisa menghitung kebutuhan beban. Misalnya untuk lahan persegi panjang dengan tinggi kanopi sekitar 3 sampai 4 meter, biasanya dibutuhkan 4 batang baja ringan dengan 2 buah tiang. Jadi ini silahkan disesuaikan dengan desain dan lahan yang anda miliki.
Baca Juga : Harga Railing Tangga Minimalis Terbaru 2022
-
Persiapan dan Pembuatan Tiang
Untuk membuat tiang kanopi baja ringan, maka anda perlu menyiapkan bahannya terlebih dahulu. Seperti baja ringan kaso, baut seng, baut baja ringan, dan reng baja ringan yang semuanya disesuaikan dengan ukuran kanopi. Setelah itu mulailah dengan memasang kaso dan pastikan pemasangannya rapat supaya tiang penyangga kokoh.
-
Menyambungkan Tiang dengan Kerangka
Karena kerangka dan tiang merupakan suatu kesatuan yang menggunakan bahan sama, maka sejak awal anda harus menghitung berapa bahan yang diperlukan secara cermat. Baru kemudian anda dapat mengaitkan satu baja ringan pada dua tiang di masing masing sisi. Lalu menyilangkan satu lagi pada baja ringan yang ada di atasnya sebagai penyeimbang.
Baca Juga : Perhatikan Tahap Pembuatan Pagar Rumah dengan Batu Alam yang Indah
Lakukan langkah tersebut sampai rangka benar benar selesai dengan sempurna. Anda bisa menggunakan baut khusus baja ringan yang telah disiapkan, untuk menempelkan satu baja ringan dengan yang lain secara sempurna. Apabila tiang dan kerangka sudah terpasang, saatnya atap dan reng yang dipasang sebagai langkah terakhir.
Kesimpulan
Sebagai bahan material yang memiliki banyak keunggulan, baja ringan sering dimanfaatkan dalam konstruksi bangunan. Salah satunya untuk pembuatan kerangka tiang rumah. Analisa pembuatan kerangka baja untuk tiang rumah di atas hanya gambaran singkat. Meski begitu praktiknya pun tidak jauh berbeda, karena pemasangan baja ringan memang relatif lebih cepat dari material lainnya.