Blogmaterialbangunan.com – Berkat perkembangan teknologi saat ini, banyak orang beralih dari septic tank konvensional ke septic tank biotech. Hal ini dikarenakan cara kerja septic tank biotech yang dapat mengurangi polusi, dan pemasangan septic tank biotech cukup mudah. Lalu, apakah sama cara pemasangan septic tank biotech dengan septic tank yang konvesnsional?
Untuk cara pemasangan septic tank biotech, tentunya lebih mudah jika dibanding dengan pemasangan septic tank konvensional. Dan hal itu pulalah alasan mengapa ada banyak orang yang beral menggunakannya.
Cara Pemasangan Septic Tank Biotech dengan Tepat dan Anti Rusak
Jika Kamu juga ingin menggunakan septic tank jenis ini, maka di bawah ini kita akan memberikan kamu penjelasan tentang cara memasangnya. Pastinya, cara yang kita sajikan ini adalah cara yang paling aman untuk kamu coba. Namun sebelum itu, kita akan memberikan kamu ulasan tentang keuntungan dan kerugian dalam menggunakan septic tank, terlebih dahulu.
Keuntungan dan kerugian Menggunakan Septik Tank Biotech
Perlu diketahui, bawah penggunaan seprik tank biotech tidak hanya dianggap ramah lingkungan, tetapi juga dianggap lebih berkelanjutan dan hemat biaya. Ini karena proses pengolahan air yang lengkap dapat meminimalkan penyumbatan atau kelebihan kapasitas septic tank.
Namun, bukan berarti septic tank biotech, yang terbaru ini tidak memiliki kekurangan. Tempat pengumpulan kotoran ini memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah perawatannya yang cukup rumit.
Setiap beberapa bulan sekali Kamu perlu membersihkan dan memeriksanya untuk menghindari penyumbatan atau hal-hal yang dapat merusak sistem pengoperasian septic tank. Selain itu, menambahkan disinfektan ke tangki terkadang mahal, karena Kamu harus merencanakan cara menggunakan disinfektan.
Meski terkesan sedikit rumit karena disinfektan perlu ditambahkan beberapa kali dan biaya yang cukup tinggi, namun tidak sebanding dengan manfaat yang bisa Kamu dapatkan dari penggunaan septic tank biotech. Hal ini karena penggunaan perangkat tersebut dapat mengurangi biaya yang biasanya terjadi dalam pemeliharaan septic tank.
Bagaimana Cara Memasang Septic Tank Biotech?
Memasang septic tank biotech cukup mudah dan tidak terlalu sulit. Berikut beberapa langkah yang bisa Kamu ikuti untuk memasang septic tank biotech di rumah Kamu.
1. Pemilihan Lokasi
Langkah paling pertama untuk memasang septic tank, adalah menentukan tempat ruang penyimpanan limbah. Kamu dapat menempatkan septic tank di dalam ruangan atau di luar ruangan. Selain itu, pastikan penempatan septic tank ini tidak mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
2. Gali lubang
Setelah Kamu memutuskan di mana akan meletakkannya, saatnya menggali lubang. Pertama-tama, Kamu perlu mengetahui diameter septic tank untuk menghitung ukuran lubang yang perlu Kamu gali.
Untuk mendapatkan lubang yang pas bisa menggunakan ukuran diameter wadah ditambah 10cm kelilingnya. Sementara itu, Kamu bisa mengukur kedalaman sesuai dengan ketinggian tangki. Pastikan Kamu mengukur tinggi tangki dari lantai hingga dasar leher tangki.
3. Menutupi Dinding yang Berlubang
Saat lubang galian sudah siap, Kamu bisa menutupi dinding lubang dengan batu bata dan semen. Tugas menutupi dinding parit ini adalah untuk mencegah masih adanya celah antara lubang dan ruang galian di dalam septic tank.
Jangan lupa untuk memastikan seluruh permukaan lubang halus dan bebas dari tonjolan tajam. Permukaan yang tidak rata atau adanya tonjolan tajam dapat mempengaruhi fungsi sistem tangki septik bahkan bisa menyebabkan kebocoran.
4. Tempatkan Wadah Pengaturan di Lubang
Setelah lubang siap, Kamu bisa menempatkan septic tank di lubang galian. Tempatkan wadah dengan hati-hati, tanpa membentur atau menjatuhkannya. Sesuaikan posisi dengan menyesuaikan inlet dan outlet dari septic tank bioengineered. Peraturan ini nantinya dapat memfasilitasi organisasi pengumpulan dan pembuangan limbah dan limbah.
5. Lubang Bangunan
Sebelum mengisi parit dengan baik, cara pemasangan septic tank biotech harus di isi septic tank dengan air terlebih dahulu. Isi air hingga setinggi leher tangki septik. Setelah itu Kamu bisa mengisinya dengan pasir halus tanpa kerikil dan batu di sekitar tangki. Pegang septic tank hingga leher tangki, yang akan memudahkan Kamu untuk melakukan operasi selanjutnya.
Pastikan penutup dan tabung desinfeksi terlihat untuk memudahkan pemeriksaan dan pengisian kaporit. Pastikan juga Kamu membuka foil klorin dan menambahkan klorin atau tablet klorin ke wadah sanitasi. Lakukan pemeriksaan kaporit setiap 6-9 bulan.
Baca Juga: 7 Cara Buat Septic Tank yang Benar Tanpa Resiko Kerusakan dan Bocor
6. Masukkan bakteri starter
Langkah terakhir cara pemasangan septic tank biotech adalah memasukkan bakteri starter untuk mengurai kotoran dan limbah. Perlu diperhatikan bahwa bakteri hanya dapat mengurai sampah organik. Sehingga jika membuang bahan anorganik seperti puntung rokok, sampah plastik atau bantal, sampah tersebut tidak akan bisa terurai dan hanya akan menyumbat saluran pembuangan.
Dan itulah cara pemasangan septic tank biotech dengan mudah dan aman. Semoga informasi yang kita sajikan bermanfaat khususnya bagi kamu yang belum tahu cara pemasangannya. Terima kasih.
