Jika membahas tentang bahan yang diperlukan untuk membangun rumah, maka sudah pasti tidak lepas dengan bahan yang satu ini, yakni seng sebagai penutup atap rumah. Dan pada artikel Kali ini kami mau berbagi tips tentang cara menghitung seng untuk atap rumah. Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa sih harus pakai seng untuk atap rumah?
Seperti yang kamu ketahui, Seng adalah salah satu jenis material logam yang sering digunakan untuk membuat atap rumah. Seng terbuat dari campuran bahan logam yang di dalamnya mengandung seng sebanyak 87%. Seng biasanya berbentuk lembaran tipis yang memiliki pola gelombang atau datar.
Nah, sebelum kamu masuk ke Cara Menghitung Seng untuk Atap Rumah, ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu tentang kelebihannya? Apa bedanya dengan genteng atau asbes?
Cara Menghitung Seng untuk Atap Rumah dengan Baik dan Benar
Kelebihan Seng untuk Atap Rumah
Seng memiliki banyak kelebihan sebagai bahan atap rumah, antara lain:
- Tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti panas, hujan, angin, atau salju.
- Tidak mudah terbakar, sehingga aman dari bahaya kebakaran.
- Tidak mudah berkarat, karena memiliki lapisan pelindung dari oksidasi unsur-unsur dasar.
- Memiliki daya tahan yang baik, bisa mencapai 40 hingga 75 tahun.
- Harga yang relatif terjangkau, dibandingkan dengan material atap lainnya.
- Mudah didaur ulang, sehingga ramah lingkungan.
- Mudah dipasang, karena bobotnya yang ringan dan tidak memerlukan rangka atap yang kuat.
Jenis-Jenis Seng untuk Atap Rumah
Seng untuk atap rumah tersedia dalam berbagai jenis, ukuran, dan ketebalan. Beberapa jenis seng yang populer di pasaran adalah:
– Seng gelombang:
Seng yang memiliki pola gelombang pada permukaannya. Seng gelombang memiliki variasi ukuran feet (kaki), mulai dari 6 feet hingga 10 feet. Seng gelombang juga memiliki variasi merek, seperti seng gelombang gajah gading, seng gelombang gajah king, dan seng gelombang gajah berlian.
– Seng datar:
Seng yang memiliki permukaan datar tanpa pola gelombang. Seng datar biasanya digunakan untuk atap rumah minimalis atau modern. Seng datar juga memiliki variasi warna dan ketebalan.
– Seng spandek:
Seng yang memiliki pola bergelombang lebih lebar dan lebih tinggi daripada seng gelombang. Seng spandek biasanya digunakan untuk atap rumah industri atau gudang. Seng spandek juga memiliki variasi warna dan ketebalan.
Cara Menghitung Seng untuk Atap Rumah
Setelah mengetahui jenis-jenis seng untuk atap rumah, sekarang kamu masuk ke cara menghitung seng untuk atap rumah. Cara menghitung seng untuk atap rumah tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Luas atap rumah
- Kemiringan atap rumah
- Jenis seng yang digunakan
- Overstek atau bagian atap yang menjorok keluar dari dinding rumah
Berikut adalah cara menghitung seng untuk atap rumah:
1. Ukur Luas Atap Rumah
Langkah pertama adalah mengukur luas atap rumah. Luas atap rumah bisa kamu hitung dengan rumus:
Luas atap = Panjang x Lebar atau / Cos kemiringan atap
Contoh: Jika panjang rumah adalah 10 meter, lebar rumah adalah 8 meter, dan kemiringan atap adalah 15 derajat, maka:
Luas atap = (10 x 8) / Cos (15) = 80 / 0.966 = 82.81 m2
2. Kalikan Luas Atap dengan Angka Koefisien yang Sesuai dengan Jenis Seng yang Digunakan
Langkah kedua adalah mengalikan luas atap dengan angka koefisien yang sesuai dengan jenis seng yang digunakan. Angka koefisien ini dapat diperoleh dari vendor yang menjual seng. Angka koefisien ini berfungsi untuk mengakomodasi faktor-faktor seperti:
- Lebar efektif seng: lebar seng yang benar-benar menutupi atap, setelah dikurangi bagian yang tumpang tindih atau overlap
- Panjang efektif seng: panjang seng yang benar-benar menutupi atap, setelah dikurangi bagian yang terpotong atau cut off
- Susut atau kehilangan seng akibat pemotongan atau penyambungan
Contoh: Jika luas atap adalah 82.81 m2, dan jenis seng yang digunakan adalah seng gelombang gajah gading ukuran 6 feet (0.2 mm x 180 cm x 80 cm), maka:
Angka koefisien = 1.1 (dari vendor)
Luas atap x Angka koefisien = 82.81 x 1.1 = 91.09 m2
3. Tambahkan 10% untuk Mengakomodasi Saluran Air dan Sayap Samping Atap
Langkah ketiga adalah menambahkan 10% untuk mengakomodasi saluran air dan sayap samping atap. Saluran air adalah bagian atap yang berfungsi untuk mengalirkan air hujan dari atap ke bawah. Sayap samping atap adalah bagian atap yang berfungsi untuk melindungi dinding rumah dari air hujan.
Contoh: Jika luas atap x angka koefisien adalah 91.09 m2, maka:
Luas atap x Angka koefisien + 10% = 91.09 + (91.09 x 0.1) = 100.20 m2
4. Bagi Hasil dengan Jumlah Seng per Lembar untuk Mengetahui Jumlah Seng yang Diperlukan
Langkah keempat adalah membagi hasil dengan jumlah seng per lembar untuk mengetahui jumlah seng yang diperlukan. Jumlah seng per lembar dapat dihitung dengan rumus:
Jumlah seng per lembar = Panjang seng x Lebar efektif seng
Contoh: Jika luas atap x angka koefisien + 10% adalah 100.20 m2, dan jenis seng yang digunakan adalah seng gelombang gajah gading ukuran 6 feet (0.2 mm x 180 cm x 80 cm), maka:
Panjang seng = 180 cm = 1.8 m
Lebar efektif seng = 80 cm – overlap (misalnya 5 cm) = 75 cm = 0.75 m
Jumlah seng per lembar = 1.8 x 0.75 = 1.35 m2
Luas atap x Angka koefisien + 10% / Jumlah seng per lembar = 100.20 / 1.35 = 74 lembar
Jadi, jumlah seng yang diperlukan untuk atap rumah tersebut adalah sekitar 74 lembar.
Dan itulah cara menghitung seng untuk atap rumah. sangat mudah bukan?
Tips Memilih dan Memasang Seng untuk Atap Rumah
Setelah mengetahui cara menghitung seng untuk atap rumah, ada beberapa tips yang bisa Kamu lakukan untuk memilih dan memasang seng untuk atap rumah, yaitu:
- Pilih jenis, ukuran, dan ketebalan seng yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Kamu.
- Pilih warna seng yang sesuai dengan tema atau konsep rumah Kamu 5.
- Pastikan seng yang Kamu beli memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan stkamur nasional.
- Pastikan rangka atap yang Kamu gunakan kuat dan stabil untuk menopang beban seng.
- Pastikan Kamu memasang seng dengan benar dan rapi, sesuai dengan petunjuk pemasangan dari vendor.
- Pastikan Kamu menggunakan paku, baut, atau sekrup yang sesuai dengan jenis seng yang Kamu gunakan.
- Pastikan Kamu memberikan jarak antara seng dengan dinding rumah, agar seng tidak menyentuh dinding dan menimbulkan suara berisik saat hujan.
- Pastikan Kamu memberikan ventilasi udara yang cukup di bawah atap, agar seng tidak terlalu panas dan menghasilkan uap air yang bisa merusak plafon rumah.
Demikianlah tips tentang cara menghitung seng untuk atap rumah dengan baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Kamu dalam memilih dan memasang seng untuk atap rumah Kamu. Jika Kamu masih bingung atau memiliki pertanyaan, silakan hubungi vendor atau ahli atap yang berpengalaman. Terima kasih dan selamat mencoba!