Talang air adalah saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air hujan dari atap ke tanah atau tempat penampungan. Maka tidak heran banyak orang yang mencari tahu bagaimana cara membuat talang air dari seng. Talang air sangat penting untuk mencegah air hujan merembes masuk ke dalam rumah melalui atap dan plafon.
Selain itu, talang air juga dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah, karena air hujan tidak akan menimbulkan genangan atau becek di sekitar rumah. Salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat talang air adalah seng. Seng adalah logam yang tahan karat, ringan, mudah dibentuk, dan murah. Seng juga memiliki daya tahan yang cukup lama, asalkan dirawat dengan baik.
Cara untuk membuat talang air dari seng ini, sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan kamu memiliki alat dan bahan yang tepat. Berikut adalah cara membuat talang air dari seng yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah:
Cara Membuat Talang Air dari Seng yang mudah dan benar
1. Menentukan Lokasi
Cara membuat talang air dari seng yang pertama adalah menentukan lokasi pemasangan talang air. Biasanya, talang air dipasang di bagian sisi atap yang paling rendah atau miring. Kamu bisa memasang talang air di salah satu sisi atau di kedua sisi atap, tergantung kebutuhan dan desain rumah kamu. Pastikan lokasi pemasangan talang air tidak mengganggu estetika atau fungsi rumah kamu.
2. Mengukur Bidang Kerja
Setelah menentukan lokasi pemasangan talang air, Cara membuat talang air dari seng yang kedua adalah kamu harus mengukur bidang kerja dengan menggunakan meteran. Ukur panjang dan lebar sisi atap yang akan dipasangi talang air. Ukuran ini akan menjadi acuan untuk memotong lembaran seng nantinya. Sebaiknya, tambahkan sedikit ukuran untuk mengantisipasi penyusutan akibat memuai.
3. Memotong Seng
Cara membuat talang air dari seng selanjutnya adalah memotong lembaran seng sesuai dengan ukuran yang sudah kamu tentukan sebelumnya. Gunakan penggaris dan spidol untuk menandai bagian yang akan dipotong. Kemudian, gunakan gunting seng atau gerinda untuk memotong lembaran seng dengan hati-hati dan rapi.
4. Melipat Lembaran Seng
Setelah memotong lembaran seng, Cara membuat talang air dari seng yang keempat kamu harus melipatnya menjadi bentuk seperti balok. Untuk melakukannya, kamu bisa menggunakan meja kerja atau lantai yang datar sebagai alas. Tandai bagian yang akan dilipat dengan menggunakan penggaris dan spidol. Kemudian, lipat lembaran seng dengan menggunakan tangan atau kaki sampai membentuk sudut 90 derajat.
5. Ikat Sisi Talang
Setelah melipat lembaran seng menjadi bentuk balok, kamu harus mengikat sisi-sisi talang agar tidak terbuka atau lepas. Untuk mengikatnya, kamu bisa menggunakan tang rivet atau paku untuk menancapkan sisi-sisi talang. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan lem silikon untuk menutup celah-celah pada sudut-sudut talang agar tidak bocor.
6. Membuat Lubang Sirkulasi
Cara membuat talang air dari seng berikutnya adalah membuat lubang pada dua ujung talang sebagai jalan keluar air hujan. Untuk membuat lubang, kamu harus menandai terlebih dahulu bentuk lingkaran pada ujung-ujung talang dengan menggunakan penggaris dan spidol.
Ukuran lingkaran harus sesuai dengan diameter pipa paralon yang akan kamu gunakan sebagai saluran keluar air hujan. Kemudian, gunakan gerinda untuk melubangi ujung-ujung talang sesuai dengan tanda lingkaran yang sudah kamu buat.
7. Memasang Talang Air dari Seng
Cara membuat talang air dari seng terakhir adalah memasang talang air dari seng pada bagian sisi atap yang sudah kamu tentukan sebelumnya. Untuk memasangnya, kamu harus membuat rangka penyangga terlebih dahulu dari kayu atau besi. Rangka penyangga harus kuat dan stabil untuk menahan beban talang air dan air hujan. Kemudian, pasang talang air pada rangka penyangga dengan menggunakan sekrup atau paku. Pastikan talang air terpasang dengan rapi dan aman.
8. Melipat Bagian yang Terlalu Panjang
Jika talang air yang kamu pasang terlalu panjang, kamu bisa melipat bagian yang berlebihan dengan menggunakan tang atau tangan. Lipat bagian yang berlebihan ke arah dalam talang agar tidak mengganggu aliran air hujan. Jangan lupa untuk mengoleskan lem silikon pada bagian yang dilipat agar tidak bocor.
Alasan Mengapa Harus Membuat Talang Air
Membuat talang air adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan ketika membangun atau merenovasi rumah. Talang air memiliki beberapa alasan yang membuatnya menjadi bagian yang tidak boleh diabaikan, antara lain:
1. Menghindari kerusakan bangunan.
Air hujan yang tidak terkendali dapat merusak struktur dan komponen bangunan, seperti atap, plafon, dinding, lantai, dan pondasi. Dan juga dapat menyebabkan retak, bocor, lembab, jamur, karat, korosi, dan lain-lain. Dengan membuat talang air, kamu dapat mengalirkan air hujan dengan baik ke tempat pembuangan yang sesuai, sehingga mengurangi risiko kerusakan bangunan.
2. Menghindari erosi tanah.
Air hujan dengan aliran yang deras di sekitar bangunan dapat menyebabkan erosi tanah, yaitu pengikisan lapisan tanah atas oleh air. Erosi tanah dapat menurunkan kualitas tanah, menghilangkan unsur hara, mengganggu pertumbuhan tanaman, dan meningkatkan potensi longsor. Dengan talang air ini , air hujan akan dialirkan ke tempat pembuangan yang aman, sehingga mengurangi dampak erosi tanah.
3. Menjaga kesehatan lingkungan.
Air hujan yang tidak terkendali dapat menciptakan genangan atau becek di sekitar bangunan, yang dapat menjadi sarang nyamuk dan penyakit. Air hujan juga dapat terkontaminasi dengan polusi atau bahan kimia yang berbahaya jika melalui tanah atau permukaan yang kotor. Dengan membuat talang air, air hujan ini akan dialirkan ke tempat penampungan yang bersih dan steril, sehingga menjaga kesehatan lingkungan.
4. Mempercantik tampilan bangunan.
Talang air tersedia dalam berbagai bentuk, warna, dan bahan yang dapat disesuaikan dengan desain dan karakteristik bangunan. Talang air dapat menambah nilai estetika dan keindahan bangunan, serta menciptakan kesan rapi dan terawat.
Manfaat Membuat Talang Air
Dengan mengetahui alasan mengapa harus membuat talang air, kamu juga akan mendapatkan beberapa manfaat dari hal tersebut, antara lain:
1. Menghemat biaya perawatan.
Dengan membuat talang air, kamu dapat mengurangi biaya perawatan bangunan yang disebabkan oleh kerusakan akibat air hujan. Kamu juga dapat menghemat biaya penggantian komponen bangunan yang rusak atau aus karena air hujan.
2. Meningkatkan nilai jual.
Manfaat kedua membuat talang air, kamu dapat meningkatkan nilai jual bangunan di pasaran. Bangunan yang memiliki talang air akan terlihat lebih berkualitas dan terawat daripada bangunan yang tidak memiliki talang air.
3. Memanfaatkan air hujan.
Manfaat terakhir, dengan membuat talang air, kamu dapat memanfaatkan air hujan untuk berbagai keperluan, seperti menyiram tanaman, mencuci kendaraan, menyiram toilet, atau bahkan minum jika disaring dengan baik. Air hujan adalah sumber air bersih dan gratis yang dapat dimanfaatkan dengan bijak.
Nah, Itulah tadi artikel tentang cara membuat talang air dari seng yang bisa kamu coba di rumah, serta alasan mengapa harus membuat talang air dan manfaatnya. Dengan membuat talang air sendiri, kamu bisa menghemat biaya dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan desain rumah kamu. Selamat mencoba!