Setiap orang harus menyadari bahwa sepiteng dan tangki limbah merupakan salah satu komponen utama yang dibutuhkan dalam sebuah rumah. Tanpa membuat sepiteng sebagai instalasi pengolahan, sampah rumah tangga bisa menjadi masalah yang sangat besar. Jadi ada baiknya mulai memperhatikan bagaimana cara analisa pembuatan sepiteng rumah.
Mengetahui Fungsi Sepiteng
Di Indonesia, banyak orang menyebut tangki pembuangan ini Sepiteng. Septeng adalah tangki yang dikubur di bawah tanah untuk menampung kotoran manusia. Sepiten sangat perlu ditanam di dalam tanah agar sampah tidak bercampur dengan sampah lainnya. Selain itu, Sepiteng, yang biasanya terkubur di bawah tanah, biasanya terdiri dari tangki dua bagian.
Tangki pertama merupakan tangki utama dan tangki kedua sebagai tangki pembuangan. Tangki pertama dari sepiteng adalah tempat pertama kali dibuang. Kemudian akan ada semacam lubang yang menghubungkan tangki pertama dan kedua. Tujuan dari lubang ini adalah untuk memungkinkan air kotor masuk ke tangki kedua dan mengalir langsung ke tanah.
Namun, lubang biasanya diposisikan sedikit lebih dalam sehingga limbah padat tidak terbawa ke tangki kedua dan dibuang ke tanah. Banyak yang tidak menyadari dari awal bahwa ada berbagai jenis sepiteng. Jenis-jenis ini dapat dibedakan berdasarkan sistem kerja dan komponen utama Sepiteng. Setiap jenis biasanya digunakan di rumah dan bangunan berbeda
Mengenal Jenis Sepiteng
- Berdasarkan Sistem Kerja
Bio Septic Tank atau yang dikenal sebagai Sepiteng Biotech merupakan salah satu tangki pembuangan yang paling modern saat ini. Keuntungan dari penggunaan sepiteng jenis ini adalah mampu mengolah kotoran manusia dengan cara yang tidak berbau dan mencemari lingkungan. Sistem resapan yang dimiliki juga tidak akan mencemari tanah yang ada di sekitarnya
Sedangkan untuk jenis lainnya yaitu Sepiteng Tradisional yang diartikan sebagai salah satu jenis yang paling umum ditemukan di semua rumah. Analisa pembuatan sepiteng rumah jenis ini biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dan memiliki fungsi yang paling sederhana untuk menyimpan kotoran. Sepiteng tradisional tidak memiliki biosistem dan tidak berproses.
- Berdasarkan Material
Sepiteng juga memiliki beberapa bahan berbeda yang bisa ditemukan dimana yang pertama dengan bahan beton. Jenis ini merupakan material paling umum yang digunakan di Indonesia karena kekuatannya. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang mengganti beton dengan mortar semen biasa. Selama septic tank berfungsi normal tidak ada masalah.
Di Indonesia, besi dikenal sebagai bahan yang tidak umum untuk membuat sepiteng. Meski demikian, biayanya yang sangat terjangkau membuat sebagian orang memilih sepiteng jenis ini. Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan sepiteng jenis ini adalah umur pakainya. Dalam banyak kasus, pelat besi mulai berkarat setelah 20 hingga 25 tahun.
Selanjutnya terdapat material fiberglass dipilih karena tidak mudah bocor atau pecah. Selain itu, karena bobotnya yang ringan, tangki pembuangan ini sangat mudah dipasang. Sayangnya, mengubah tekstur tanah dapat merusak fiberglass. Bahan plastik agar mirip dengan fiberglass karena bahannya sebenarnya mirip. Namun, jenis tangki perawatan ini terjangkau.
Terakhir jenis aerobik yang merupakan jenis paling unik karena fitur-fiturnya. Sebenarnya, tipe aerobik pada dasarnya adalah tipe tangki cadangan yang biasanya digunakan ketika tangki pembuangan utama gagal. Fungsinya bukan mainplate, tapi tipe ini ternyata jauh lebih mahal. Biasanya juga hanya bangunan tertentu saja yang memiliki tipe shield ini.
Langkah Pembuatan Sepiteng
Jika Anda ingin membuat tangki kerajinan yang baik dan benar, ikuti langkah-langkah prosedur berikut digunakan untuk konstruksi saluran pembuangan semen atau beton sederhana atau tangki septik. Pada tahap pertama, dilakukan penggalian area yang nantinya akan digunakan sebagai TPA. Langkah kedua adalah membuat pondasi dua tingkat dasar.
Kedua level ini nantinya akan digunakan sebagai tangki 1 dan 2 dari sepiteng. Setelah selesai, lanjutkan ke pembuatan dinding semen atau beton untuk lokasi konstruksi. Jangan lupa siapkan lubang untuk mewakili jalur air dari tangki pertama ke tangki kedua. Langkah selanjutnya yaitu dengan memasang pipa untuk mengalirkan air limbah dari tangki kedua.
Setelah semuanya siap, yang harus Anda lakukan adalah membuat cetakan beton atau semen yang akan menutupi pelat yang baru saja Anda buat. Setelah cetakan siap dan campuran mengering, langkah selanjutnya adalah menutup panel yang dibuat sebelumnya. Dalam hal ini, tutup kembali septic tank dengan tanah. Ini melengkapi seluruh proses manufaktur.
Saat mencari rumah, periksa posisi dan kondisi sepiteng yang ada di dalam rumah. Pastikan septum dalam kondisi baik agar tidak mengganggu Anda di kemudian hari. Namun jika anda memilih untuk membangun rumah sendiri, pastikan bahwa analisis pembuatan sepiteng rumah dilakukan dengan baik sehingga tidak akan memakan biaya perawatan yang banyak.
Baca Juga : Lakukan Analisis Pembangunan Toilet Rumah untuk Meminimalisir Budget
Kesimpulan
Pembuatan sepiteng umumnya akan memakan biaya yang cukup beragam. Oleh karena itu, sebelum menentukan pilihan jenis sepiteng maka anda bisa melakukan analisis rincian biaya yang akan dikeluarkan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran bahan yang tidak perlu. Pastikan bahwa pembuatan sepiteng dilakukan dengan perhitungan tepat dan aman