Batako adalah salah satu material bangunan yang banyak digunakan untuk membuat dinding, pagar, atau pondasi. Batako terbuat dari campuran pasir kasar, semen, dan air yang dicetak padat dengan metode press. Batako memiliki beberapa keunggulan, seperti kuat, tahan lama, mudah dipasang, dan murah. Untuk membuat batako, Kamu bisa menggunakan alat cetakan batako manual yang bisa dibuat sendiri atau dibeli di toko.
Alat cetakan batako manual adalah alat yang berupa plat besi yang menyesuaikan bentuk batako. Alat ini sederhana dan mudah dioperasikan. Berikut adalah cara membuat dan menggunakan alat cetak batako manual.
Cara Membuat Cetakan Batako Manual
Untuk membuat cetakan batako manual, Kamu membutuhkan beberapa bahan dan alat, yaitu:
– Plat besi tebal 3 mm dengan ukuran sesuai dengan ukuran batako yang diinginkan. Misalnya, jika Kamu ingin membuat batako ukuran 30 x 15 x 10 cm, maka Kamu membutuhkan plat besi dengan ukuran 30 x 15 cm sebanyak 2 lembar, dan plat besi dengan ukuran 30 x 10 cm sebanyak 2 lembar.
– Plat besi tebal 3 mm dengan ukuran lebih kecil dari ukuran batako untuk membuat tutup cetakan. Misalnya, jika Kamu ingin membuat batako ukuran 30 x 15 x 10 cm, maka Kamu membutuhkan plat besi dengan ukuran 29 x 14 cm sebanyak 1 lembar.
– Engsel besi sebanyak 2 buah untuk menghubungkan dua sisi cetakan.
– Baut dan mur sebanyak 4 buah untuk mengunci tutup cetakan.
– Las listrik untuk menyambung plat besi.
– Palu, gergaji besi, bor, dan obeng untuk membentuk dan melubangi plat besi.
Langkah-langkah untuk membuat cetakan batako manual adalah sebagai berikut:
- Potong plat besi sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan dengan menggunakan gergaji besi.
- Lubangi plat besi yang akan dijadikan tutup cetakan di empat sudutnya dengan menggunakan bor. Lubang harus sesuai dengan ukuran baut dan mur yang akan digunakan.
- Las plat besi yang akan dijadikan sisi cetakan pada dua sisi yang berlawanan dengan menggunakan las listrik. Pastikan lasan kuat dan rapi.
- Pasang engsel besi pada dua sisi cetakan yang belum dilas dengan menggunakan obeng. Pastikan engsel bisa bergerak dengan lancar.
- Cetakan batako manual sudah jadi dan siap digunakan.
Cara Menggunakan Cetakan Batako Manual
Untuk menggunakan cetakan batako manual, Kamu membutuhkan beberapa bahan dan alat, yaitu:
– Adonan batako yang terbuat dari campuran pasir kasar, semen, dan air dengan perbandingan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Kamu bisa menggunakan perbandingan 5:1:1 untuk pasir:semen:air.
– Ember atau wadah untuk mencampur adonan batako.
– Sekop atau alat lain untuk mengaduk adonan batako.
– Sendok atau alat lain untuk memasukkan adonan batako ke dalam cetakan.
– Palu kayu atau alat lain untuk menumbuk adonan batako di dalam cetakan.
Langkah-langkah untuk menggunakan cetakan batako manual adalah sebagai berikut:
- Campur pasir kasar, semen, dan air di dalam ember atau wadah dengan menggunakan sekop atau alat lain. Aduk hingga tercampur rata dan membentuk adonan yang kental dan padat.
- Buka engsel cetakan batako manual dan letakkan cetakan di atas permukaan datar dan bersih.
- Masukkan adonan batako ke dalam cetakan dengan menggunakan sendok atau alat lain. Isi hingga penuh dan ratakan permukaannya.
- Tutup cetakan dengan plat besi yang sudah dilubangi dan kunci dengan baut dan mur.
- Tumbuk adonan batako di dalam cetakan dengan menggunakan palu kayu atau alat lain. Tumbuk hingga adonan padat dan tidak berongga.
- Buka baut dan mur dan angkat plat besi penutup cetakan.
- Buka engsel cetakan dan keluarkan batako yang sudah jadi dengan hati-hati.
- Ulangi langkah 2-7 hingga adonan batako habis atau sesuai dengan jumlah yang diinginkan.
- Simpan batako yang sudah jadi di tempat yang teduh dan kering selama beberapa hari hingga mengeras.
Cara Membersihkan Karat Pada Cetakan Batako
Kamu bisa menggunakan beberapa bahan alami yang mudah didapat, seperti:
– Cuka putih. Rendam alat cetakan yang berkarat dalam cuka putih semalaman, lalu gosok dengan kain lap atau spons aluminium foil.
– Lemon atau jeruk nipis. Taburkan garam di atas cetakan yang berkarat, lalu teteskan perasan lemon atau jeruk nipis. Biarkan selama 2-3 jam, lalu gosok dengan kain lap atau spons aluminium foil.
– Kentang dan sabun cuci piring. Potong kentang menjadi dua bagian, lalu olesi dengan sabun cuci piring. Gosokkan kentang pada cetakan batako yang berkarat, lalu bilas dan keringkan dengan baik.
– Baking soda dan cuka. Campurkan baking soda dan cuka hingga membentuk pasta kental, lalu oleskan pada cetakan batako yang berkarat. Biarkan selama beberapa saat, lalu gosok dengan kain lap atau spons aluminium foil.
Cara Merawat Cetakan Batako
– Bersihkan alat cetakan setelah digunakan dengan air bersih dan sikat atau kain lap. Jangan biarkan adonan batako mengering dan menempel pada cetakan, karena akan sulit dibersihkan dan bisa merusak bentuk cetakan.
– Lap kering alat cetakan dengan kain bersih atau tisu. Jangan menyimpan cetakan batako dalam keadaan basah atau lembab, karena bisa menyebabkan karat atau jamur pada cetakan.
– Olesi cetakan batako dengan minyak goreng bekas atau bahan pelumas lainnya secara tipis dan merata. Hal ini berguna untuk mencegah karat dan memudahkan pelepasan batako dari cetakan.
– Simpan alat tersebut di tempat yang kering, bersih, dan terlindung dari sinar matahari langsung atau hujan. Jangan menumpuk cetakan batako dengan cara yang sembarangan, karena bisa menyebabkan penyok atau patah pada cetakan.
– Periksa kondisi alat cetakan secara berkala dan perbaiki jika ada kerusakan atau keausan pada cetakan. Jika cetakan batako sudah tidak bisa digunakan lagi, ganti dengan cetakan baru.
Manfaat Menggunakan Cetakan Batako Manual
Menggunakan cetakan batako manual memiliki beberapa manfaat, yaitu:
– Murah dan mudah dibuat. Kamu bisa membuat cetakan batako manual dengan biaya yang rendah dan alat yang sederhana. Kamu juga bisa membuat cetakan dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan Kamu.
– Praktis dan fleksibel. Kamu bisa menggunakan cetakan batako manual di mana saja dan kapan saja tanpa membutuhkan listrik atau mesin. Kamu juga bisa mengatur kepadatan dan kualitas batako sesuai dengan keinginan Kamu.
– Ramah lingkungan. Kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti pasir, semen, dan air untuk membuat batako tanpa menimbulkan limbah atau polusi.
Demikian artikel yang saya buat tentang cetakan batako. Semoga bermanfaat dan membantu Kamu dalam membuat batako sendiri.
